Menteri Luar Negeri Qatar: Kita dan Israel Adalah Saudara

Pada tanggal 6/2/2014, situs Alarab mempublikasikan sebuah berita berjudul “Menteri Luar Negeri Qatar: Kami dan Israel adalah saudara”.

Dalam berita itu disebutkan bahwa “Menteri Luar Negeri Qatar, Khalid bin Muhammad al-Attiyah menyebut hubungan negaranya dengan Israel sebagai ‘hubungan saudara’ dalam sebuah pernyataan yang disampaikan saat partisipasinya dalam penutupan konferensi keamanan internasional, di Munich, Jerman pekan ini.

Wartawan Israel Rafael Ehren, dalam laporannya di situs “The Times of Israel” mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Qatar berjabat tangan dengan dirinya secara hangat dan berlangsung lama setelah ia tahu bahwa dirinya adalah orang Israel.

Ehren menyatakan kebahagiaannya ketika merespon sikap Menteri Luar Negeri Qatar ini dengan mengatakan: “Tentu saja, kita adalah saudara”.

*** *** ***

Sesungguhnya pernyataan Menteri Luar Negeri Qatar seperti ini adalah bukan sesuatu yang aneh, meskipun sangat menyedihkan dan memalukan. Sebab, penguasa Qatar, sebagaimana para penguasa lainnya lebih senang jika dirinya berada di barisan orang-orang yang memusuhi Islam dan kaum Muslim.

Sehingga tidaklah asing jika para penguasa Qatar membuat pernyataan seperti itu, karena mereka adalah:

– yang mendirikan pangkalan militer AS di Qatar.

– yang memberi izin keberadaan pusat perbelanjaan Israel di Qatar.

– yang memberi izin pembukaan gereja di Qatar.

– yang menyelamatkan beberapa bank-bank AS dan Eropa yang bangkrut dari kehancuran dengan membeli saham-sahamnya.

– yang menggelar konferensi internasional dan regional, untuk menggolkan sejumlah agenda pengkhianatan dan konspirasi terhadap Suriah, Palestina, Sudan dan lain-lainnya.

Akan datang suatu hari dimana Khalifah kaum Muslim akan menghukum orang-orang seperti Menteri Luar Negeri Qatar ini, dan saudara-saudaranya, di antara orang-orang Yahudi, dan non-Yahudi atas pengkhianatan yang mereka lakukan. Itu yang akan mereka rasakan di dunia, sementara di akhirat siksa yang lebih lama dan lebih pedih. [Abu Isa]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 10/2/2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*