HTI Press – Upaya penegakan Khilafah bukan hanya urusan Hizbut Tahrir. Namun, urusan bagi setiap orang yang beriman, termasuk di dalamnya intelektual muslim. “Khilafah ini adalah urusan kita bersama, karena itu penting bagi HTI untuk mengajak para intelektual merapatkan barisan dan berjuang bersama dalam penegakan Khilafah,” ungkap Budi Mulyana selaku pembicara dalam acara Halqah Intelektual Muslim pada Sabtu (15/2). Acara yang diselenggarakan oleh HTI Kota Bandung ini bertempat di Aula Rumah Makan Ampera Jalan PH. H. Mustofa No. 25 Kota Bandung
Dia juga menjelaskan bahwa HTI membentuk berbagai lajnah, termasuk Lajnah Khusus Intelektual, adalah wujud dari keseriusan HTI merangkul berbagai kalangan untuk berjuang bersama dalam penegakan khilafah.
Menurut Wildan Insan Fauzi, ketua pelaksana, acara ini diselenggarakan untuk menyatukan visi dan misi para intelektual muslim dalam membangun peradaban Islam. Para intelektual yang mempunyai basic berbeda-beda akan memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan ini, karena itu mereka diundang dalam acara Halqah Intelektual Muslim (HIM) edisi perdana ini untuk menyatukan visi dan misi perjuangan.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00 ini berakhir pada pukul 11.30. Para intelektual sepakat bahwa perjuangan penegakan Khilafah ini harus dilakukan. Mereka meyakini bahwa tidak akan ada kesejahteraan jika Islam tidak diterapkan dalam bingkai Khilafah. Kemudian, acara diakhiri dengan foto dan makan bersama. []Ma’ruf