Muslimah

HTI Press. Magelang. Menghadang arus deras opini Valentine’s Day (V-Day) yang marak di kalangan remaja, MHTI Magelang dan SWI menggelar dua acara sekaligus dalam satu hari yakni TalkShow Anti V-Day dan Dialog Remaja Anti V-Day. Keduanya dilangsungkan pada Ahad, 2 Februari 2014. Sengaja digelar jauh-jauh hari sebelum hari valentine tiba, dengan harapan para remaja terbekali dengan pemahaman Islam serta tercegah dari terjerumus dalam hingar-bingar perayaan Val-day.

Acara yang pertama yakni TalkShow Anti V-Day dilaksanakan di SMK Negeri 2 Magelang dengan mengambil tema “ Rapor Merah Valentine’s Day. Sebagai Narasumber dalam acara ini adalah  Yustina Widha Permanasari, Am Keb (Aktivis MHTI Magelang dan Praktisi Kesehatan), dan dipandu oleh Lestari Agustin (Aktivis MHTI Magelang). Dipaparkan oleh pemateri bahwa Valentine bukanlah Hari Kasih saying sebagaimana yang dipahami masyarakat dunia. Tapi lebih pas disebut sebagai “hari Maksyiat”. Dilihat dari sejarahnya yang kelam, penuh tindakan asusila, tidak senonoh, dan tidak bermoral, sudah selayaknya V-Day ditinggalkan.

Sementara itu pada kegiatan Anti Valentine yang kedua yakni Dialog Remaja Anti V-Day, mengambil tema “ say No and Never to Valentine’s day”. Acara yang digelar di Rumah Makan Cipta Rasa salaman magelang juga berlangsung hangat.  Hadir para remaja putri dari berbagai sekolah di Salaman Magelang  yang menyatakan tekadnya untuk tidak akan memebebek  pada budaya Barat khususnya Valentine. Sebagai Narasumber dalam acara ini, Asti (Aktivis MHTI Magelang), dipandu oleh Siti Faidah (aktivis MHTI Magelang). Enam kebohongan valentine day diungkap dalam acara ini dan sampaikan pula mengenai pesan Rasulullah SAW untuk tidak Tasyabbuh bil Kuffar, meniru-niru perbuatan orang kafir. Semoga dari kegiatan ini lahir generasi yang berjiwa dan berpemikiran Islami. []