Ngobati Cinta di Clinic Cinta
HTI Press. Pekanbaru. Remaja Pekanbaru tak ketinggalan ikut dalam kampanye penolakan Valentine’s Day (V-Day). Bersama dengan puluhan ribu remaja lainnya se-Indonesia, berbagai kegiatan digelar menjelang dan setelah V-Day. Salah satunya adalah Talkshow Remaja Smart dengan tema “Clinic Cinta”. Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa disini para remaja akan diobati oleh para pakar dibidangnya.
Ahad pagi (9/2), Pustaka Wilayah Soeman HS telah dipadati oleh puluhan remaja yang antusias mengikuti acara ini. Tak kurang dari 230 siswi sekolah beserta guru pembimbing hadir. Beberapa diantaranya berasal dari Pekanbaru seperti SMP 3, SMP 10, SMP 17, SMP Widya Graha, SMK 1, SMK 4, SMK 7, SMA Nurul Falah, dan SMK Kansai. Bahkan ada juga yang datang dari SMK Yarpim Siak Hulu dan juga Kampar.
Dalam talkshow ini dihadirkan pembicara dari dokter cinta dan perawat cinta. “Cinta adalah fitrah dan anugrah yang diberikan Allah kepada manusia termasuk remaja. Tapi sayangnya remaja sering tertipu oleh cinta itu sendiri. Hingga akhirnya cinta pun ternodai lewat aktivitas pacaran. Padahal ikatan suci yang menyatukan seorang laki-laki dan perempuan hanyalah lewat pernikahan”. Hal ini terungkap dalam pemaparan materi oleh dokter cinta, Dewi Rahayu SP, M.Si. Sedangkan perawat cinta, Yupita, pelajar SMAN 3 Pekanbaru menegaskan hanya lewat ngajilah remaja bisa membentengi dirinya untuk tidak terikut gaya hidup pacaran ini. “Ayo teman-teman bergabung dalam Remaja Smart Club agar kita tidak terikut pergaulan remaja yang sudah salah kaprah ini”, ajaknya dalam sesi penutup.
Acara yang diselenggarakan oleh Lajnah Khusus Sekolah MHTI DPD I Riau ini semakin meriah dengan penampilan nasyid yang dibawakan oleh Mujahidah Voice. Ditambah dengan penayangan video dan pemberian doorprize berupa majalah Drise kepada dua peserta yang beruntung pada hari itu. []
