Pelajar Medan Tolak Valentine’s Day

HTI Press. Medan. Suasana libur mahasiswa membuat lingkungan kampus USU sepi. Namun, ada yang berbeda pada hari Ahad 8 Februari 2014. Kampus USU, tepatnya di Gedung Peradilan Semu, ramai. Pelajar SMU dan SMP se-kota Medan berbondong-bondong hadir di tempat tersebut. Mereka menghadiri Seminar Tolak Valentine’s Day yang diselenggarakan oleh DPD I MHTI SUMUT. Acara yang mengangkat tema “Selamatkan Remaja dari Seks Bebas” cukup menarik perhatian dari kalangan remaja pelajar dan guru.

Ketua DPD I MHTI SUMUT Sri Cahyo Wahyuni dalam kata sambutannya, berharap agar pelajar yang mengikuti seminar ini bisa menjadi remaja yang smart.

Chairunnisa Rahmawati, selaku aktivitis MHTI DPD I SUMUT, menyampaikan tentang remaja smart yaitu remaja yang memiliki Syakhsiyah Islamiyah yang diperoleh dengan mengikuti kajian Islam, remaja yang memiliki multitalenta, remaja yang aktif dalam perjuangan pergantian sistem demokrais dengan sistem Islam, remaja yang religius, serta remaja yang empati memiliki kepedulian terhadap kondisi umat. Menurut Chairunnisa, remaja smart hanya bisa diraih dengan ikut bergabung dalam jamaah Islam yang memperjuangan kehidupan Islam secara kaffah dalam bingkai khilafah, dan jama’ah itu adalah Hizbut Tahrir.

Pada sesi diskusi terlihat bahwa pelajar ingin keluar dari pergaulan bebas yang ada saat ini. Puji Lestari, siswi kelas 1 SMK Istiqlal, bertanya tentang cara agar remaja tidak terjebak dalam gaul bebas.

Nurhabibah selaku salah satu Guru SMP yang turut hadir, menyatakan senang dengan acara ini karena ternyata masih ada kelompok yang peduli terhadap kondisi remaja. Nurhabibah berharap para remaja mau dibina oleh Hizbut Tahrir. Karena dia yakin Hizbut Tahrir mampu membina remaja agar menjadi remaja yang smart.

Konferensi pers juga diselenggarakan di tengah-tengah berlangsungnya seminar. Konferensi pers yang diawali dengan pembacaan press release Kampanye Edukasi “Selamatkan Generasi Dari Budaya Liberal”, menyedot perhatian beberapa wartawan dari berbagai media (Harian Perjuangan, Suara USU, Harian Orbit, Harian Berita Sore, Harian Mimbar Umum, Medan Bisnis, Metro 24, dan Sinar Indonesi Baru) di kota Medan yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

Seminar Tolak Valentine’s day ditutup dengan yel-yel “Remaja Islam Tolak Vday, Remaja Islam Tolak Gaul Bebas, Remaja Islam Cerdas Mulia menjadi Luar Biasa”. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*