HTI Press, Bandung. “Bencana itu bukan hanya meletusnya Gunung Kelud atau banjir dimana-mana, namun maraknya pergaulan bebas yang merenggut masa depan generasi muda juga merupakan bencana. Mendarahdagingnya korupsi di negeri ini dan banyaknya kemiskinan serta pengangguran juga bencana. Hal ini terjadi karena kita ingkar kepada Allah Swt. dan lebih mencintai yang lain daripada mencintai Allah. Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan keberkahan dari-Nya, kita harus taat dan menjadikan kecintaan kepadaNya di atas segala-segalanya..” Ungkap Aif, trainer muda sekaligus pengurus LDS HTI Kota Bandung, dalam acara Kajian Islam Remaja Bandung Raya edisi 3 “Antara Cinta dan Bencana” di Balai Kota Bandung pada Ahad (23/2).
Menurutnya, saat ini kebanyakan remaja memandang sempit tentang cinta. Remaja menganggap cinta itu hanya untuk lawan jenis, sehingga kecintaan mereka kepada yang lain terabaikan, termasuk kecintaan kepada Allah Swt. Bahkan diantara remaja ada yang rela berkorban apa saja, termasuk harga diri dan keperawanan, demi memenuhi ‘kecintaannya’ kepada lawan jenis. Hal ini pula yang membuat remaja mengabaikan ketaatan kepada Allah.
Acara yang dipimpin oleh kang Lukman dan kang Zulfikar selaku MC ini semakin meriah ketika penampilan Team Nasyid KIR Baraya yang menyanyikan tiga buah nasyid. Para peserta pun semakin antusias dan menikmatinya. Mereka sepakat untuk bersungguh-sungguh mencintai Allah dan mengkaji Islam bersama LDS HTI Kota Bandung sebagai bukti kecintaan mereka kepada Allah. Acara diakhiri dengan foto bersama panitia dan peserta. [] MI HTI Bandung