Remaja Kendari Tolak Budaya Barat “Valentine’s Day”
HTI Press. Kendari. Tanggal 14 Februari selalu saja diidentikkan dengan hari valentine. “Hari berkasih sayang” kata remaja-remaja masa kini. Namun tidak pada para remaja yang turut dalam aksi 13 Februari 2014 lalu. Aksi yang menggambarkan penolakkan mereka terhadap budaya barat “Valentine’s Day”. Peserta aksi turun ke jalan dan menyuarakan bahwa tidak sepantasnya kaum muslim ikut andil dalam perayaan Valentine’s Day, sebab dilihat dari sejarahnya bahwa hal itu sangat bertentangan dengan ajaran islam.
Aksi yang diikuti oleh kaum remaja muslim ini dimulai dengan long march dari lapangan Eks. MTQ Kendari menuju bundaran Mandonga. Peserta aksi terdiri dari para remaja (SD, SMP, SMA), hingga para mahasiswa. Tak ketinggalan pula para guru sebagai pendidik generasi ummat. Lebih dari 400 peserta menyuarakan penolakkan budaya barat ini, dan memberikan solusi Islam sebagai satu-satunya jalan kebaikan yang benar. Spanduk bertuliskan “Remaja Smart, Remaja Anti Gaul bebas”, “Hari gini gaul bebas? Gak banget deh”, dan lainnya mewarnai aksi. Sebagai bentuk suara mereka pada masyarakat terutama remaja kota Kendari agar menjauhi pergaulan bebas yang telah mendarah daging pada remaja masa kini. Terlihat pula semangat dari para guru dengan spanduk bertuliskan “Wahai Para Guru! Lindungilah para remaja dan pelajar dari budaya barat yang merusak”. []