Bahaya Ideologi Asing Mengintai Sabang
HTI Press. Sabang. Atas izin Allah, telah sampailah Ketua DPD I MHTI Aceh, Rifqiyya Ummu Jaisy dan Ketua Lajnah Fa’aliyah MHTI Aceh Ritha Satelinawati beserta tim di Kota Sabang, Pulau Weh untuk hadir di acara Temu Tokoh yang diadakan oleh MHTI Sabang (16/02/2014) di Balai Kreu Koun Mesjid Babussalam, Sabang.
Temu Tokoh yang bertema “Sillah Ukhuwah Muslimah Hizbut Tahrir (Aceh) Bersama Tokoh Muslimah Se-Kota Sabang” ini dihadiri oleh 10 orang tokoh yang berasal dari kalangan praktisi pendidikan, birokrat, muballighah, perwakilan Ormas, dan tokoh masyarakat lainnya.
Sabang sebagai titik vital liberalisasi telah menjadi sorotan tidak hanya nasional, namun juga dunia Internasional. Maka sebagai mukmin dengan semangat bersyari’at yang kaffah, segala upaya liberalisasi yang jauh dari nilai-nilai Islam harus ditolak & harus ada upaya untuk senantiasa menyempurnakan syari’at agar diterapkan secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk juga Di di Sabang yang kecil nan indah. Muslimah Hizbut Tahrir bergerak bersama ummat dan para Tokoh Muslimah sebagai penjaga ummat dari segala pemikiran & budaya kufur, serta pengawal perubahan umat menuju kegemilangan & kemuliaan atas penerapan Islam kaffah dalam Daulah Khilafah Islamiyah.
Acara temu tokoh diakhiri dengan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan lanjutan. Pada hari dan tempat yang sama kegiatan MHTI Aceh terus berlanjut pada pukul 14.00 WIB dengan tatap muka bersama 20 orang Ibu-Ibu majelis ta’lim kota Sabang dengan materi ta’lim yang diberikan oleh Rifqiyya Ummu Jaisy yang berjudul “Meneladani Rasulullah dalam Seluruh Aspek Kehidupan”. []