Islamic Motivation Training “Remaja Islam Anti Gaul Bebas”
HTI Press. Gelumbang. Berangkat dari bentuk kepedulian terhadap kondisi remaja dewasa ini, sekaligus sebagai usaha menghadang arus deras opini Valentine’s Day (V-Day) yang marak di kalangan remaja, MHTI Gelumbang menggelar Islamic Motivation Training “Remaja Islam Anti Gaul Bebas” di Masjid Nurul Fatah Polsek Gelumbang (Ahad, 09/02/2014).
Yulianti Astuti (MHTI, Mahasiswa & Guru) mengatakan bahwa remaja masa kini kondisinya sangat memprihatinkan. Terlebih mengingat daftar panjang fakta kasus akibat pergaulan bebas dari ketidakmampuan mengontrol gharizah nau (naluri kasih sayang atau melestarikan keturunan) pada diri remaja khususnya pada momen Valentine day yang menjadi “hari wajib” bagi mereka untuk mengekspresikan kasih sayang secara bebas (seks bebas). Padahal dilihat dari sejarahnya yang kelam, V day adalah perayaan kaum kafir (Romawi dan Nasrani), penuh tindakan asusila, tidak senonoh, dan tidak bermoral, sudah selayaknya V-Day ditinggalkan.
Sementara itu pada pemaparan yang kedua Desi Yulistiana, S.Pd (MHTI & Guru) mengangkat tema “Khilafah Solusi Permasalahan Remaja”. Khilafah Islamiyah sebagai sistem pemerintahan yang menerapkan syariah Islam secara kaffah mempunyai kebijakan menyeluruh untuk setiap permasalahan kehidupan. Termasuk persoalan remaja. Khilafah akan membantu dan memfasilitasi orang tua dalam mendidik anggota keluarga sesuai Islam. Khilafah memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan setiap rakyatnya. Khilafah juga memberikan sebuah aturan sosial pergaulan yang melindungi rakyat dari pergaulan bebas. Khilafah akan melarang aktivitas membuat dan mencetak gambar porno. Khilafah akan menyelenggarakan pendidikan berkualitas dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi yang berbasis aqidah Islam.
Training yang dihadiri kurang lebih 60 remaja putri dari berbagai sekolah di Gelumbang berlangsung dinamis terlebih pada sesi tanya jawab. Terlihat pula pada tekad mereka untuk tidak akan membebek pada budaya Barat khususnya Valentine. Disampaikan pula mengenai pesan Rasulullah SAW untuk tidak Tasyabbuh bil Kuffar, meniru-niru perbuatan orang kafir. []