Pernyataan HTI Tentang Pembantaian Umat Islam di Afrika Tengah

Maktab I’lamiy
HizbutTahrir
Indonesia

NO: 260                        28 Februari 2014/26 Rabiul Akhir

PERNYATAAN

HIZBUT TAHRIR INDONESIA

tentang

PEMBANTAIAN UMAT ISLAM DI AFRIKA TENGAH

 

Website BBC edisi Senin 17 Februari 2014 mengabarkan bahwa pasukan Afrika di bawah Misi Bantuan Internasional untuk Republik Afrika Tengah (The International Support Mission for Central African Republic – MISCA) berhasil mengevakuasi sekitar 2.000 orang muslim yang melarikan diri dari negerinya ke Kamerun. Mereka lari menyelamatkan diri dari serangan milisi Kristen. Koresponden BBC Cabang Hausa yang menyertai tentara Rwanda mengatakan bahwa konvoi yang membawa para pengungsi diserang oleh milisi anti Balaka menggunakan senapan, tombak, panah, pisau, batu, dan pedang.

Sejumlah laporan mengabarkan adanya pembantaian yang dilakukan oleh kelompok Kristen terhadap umat Islam di sana. Tubuh mereka dicincang, bahkan dagingnya dimakan mentah-mentah. Situs BBC sebelumnya juga melaporkan hasil investigasi tentang adanya perilaku kanibal. Saksi menegaskan bahwa lebih dari 20 orang dari kelompok Kristen memaksa sopir menghentikan kendaraan yang tengah membawa pengungsi Muslim. Kemudian mereka menarik seorang laki-laki muslim ke jalan lalu dipukuli, ditikam dan dihantam batu kepalanya kemudian ditembak. Lalu segera saja salah seorang dari mereka memotong kaki korban itu dan memakannya mentah-mentah. Mereka merayakan kejahatan brutal itu. Mereka berkumpul di sekitar laki-laki pembunuh itu, menyalaminya dan menepuk-nepuk kepalanya sebagai seorang pahlawan. Sementara, pasukan yang dikirim oleh Perancis dengan klaim mensuport pasukan penjaga perdamaian Afrika dalam menghalangi kekerasan justru menampakkan sikap bias dan sepenuhnya berpihak kepada kelompok Kristen.

Pembantaian terhadap muslim Afrika Tengah sesungguhnya hanyalah puncak gunung es dari kejahatan-kejahatan yang dilakukan terhadap umat Islam di sana. Mereka dibunuh dengan cara paling brutal, dipukuli secara menyakitkan hingga mati, dipotong organnya, dibakar hidup-hidup, dimutilasi dan dimakan mentah-mentah adalah kenyataan mengerikan yang saat ini dihadapi oleh umat Islam di Afrika Tengah. Kondisi mereka seperti kondisi umat Islam di Sebrenica pada tahun 1995, di mana lebih dari 8.000 rakyat sipil dibunuh. Juga sama persis dengan apa yang kini tengah terjadi di Suriah, Burma, Palestina, Avanti, Kashmir, Turkistan Timur dan negeri-negeri Muslim lainnya yang dilanda bencana.

Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia melakukanAksi di depan Istana Presiden dan gedung perwakilan PBB di Jakarta, dan menyatakan:

 

  1. Menuntut kepada rezim di Afrika Tengah untuk segera menghentikan pembantaian terhadap kaum Muslimin di sana.
  2. Menuntut kepada para penguasa negeri muslim, termasuk SBY sebagai penguasa dari sebuah negeri dengan penduduk muslim terbesar di dunia, untuk menggalang kekuatan militer guna melindungi umat Islam di Afrika Tengah. Sesungguhnya umat Islam di seluruh dunia adalah bersaudara. Karena itu, penderitaan yang dialami umat Islam di Afrika Tengah sesungguhnya adalah juga penderitaan kita, sehingga kita harus bertindak cepat untuk menolongnya. “Perumpamaan kaum mukminin dalam hal cinta, kasih sayang dan solidaritas mereka laksana satu tubuh, jika satu organ sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan demam.” (HR Muslim)
  3. Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya di wilayah Afrika Tengah, untuk bersabar dalam menghadapi tiap kedzaliman, dan terus berjuang sekuat tenaga untuk melawannya. Meningkatkan persatuan dan kebersamaan agar tercipta kekuatan yang amat diperlukan dalam melawan kedzaliman. Yakinlah, bahwa kedzaliman pasti akan bisa dikalahkan, karena umat Islam tidak pernah menyerah melawan tindakan yang menindas dan melecehkan kehormatan Islam dan umatnya. Terlebih bila kelak al Khilafah berdiri, maka umat akan terlindungi, dan siapa saja yang telah berbuat dzalim kepada umat akan merasakan akibatnya. Ingatlah firman Allah SWT,

﴿إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ

“Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.”(TQS al-Buruj [85]: 10)

 

Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

3 comments

  1. Wahai para pemimpin Muslim termasuk bapak presiden, mana kepedulian kalian terhadap ummat Islam yang di zhalimi.Inilah akibat ketiadaan Khilafah.Mari kita gelorakan semangat untuk terwujudnya Khliafah.Allahu Akbar

  2. Sungguh malang nasib umat Islam di Afrika Tengah yang dibantai secara tersistem dengan adanya penjajah era modern yang menggunakan ideologi kapitalisme, dan nasionalisme telah membuat umat Islam berpikir individualis.

    Sudah tidak ada lagi waktu untuk bersantai dalam berdakwah, khilafah wajib diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

    Umat Islam di seluruh dunia membutuhkan seorang pemimpin yang amanah (khalifah) dan sistem pemerintahan khilafah untuk melindungi mereka, dan berjihad menumpas kekejaman orang-orang kafir.

  3. semoga umat muslim afrika tengah dilindungi Allah SWT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*