Training “Ibu Tangguh Pencetak Generasi Berkualitas”
HTI Press. Palembang. Sekitar 100 ibu dari Dharma Wanita, penggerak PKK, kader-kader posyandu sekota Palembang memadati aula Hotel Paradis Jl. Kapten A. Rivai Palembang untuk mengikuti training ibu yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) kota Palembang (Sabtu, 22/02/2014). Tampak para ibu penuh semangat mengikuti rangkaian acara training yang mengangkat tema “Ibu Tangguh Pencetak Generasi Berkualitas”.
Nurrela, A.Md, yang telah banyak berpengalaman sebagai TP PKK kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, secara gamblang memaparkan kepada para peserta betapa rusaknya generasi kita saat ini.
Trainer kedua, Miliani, A.Md (aktivis MHTI Kota Palembang) memompa semangat para peserta dengan banjir hadiah ditambah permainan tali yang melibatkan seluruh peserta. Peserta tampak antusias menyelesaikan tantangan yang diberikan dari permainan tersebut. Tantangan dari permainan yang disuguhkan menggambarkan tantangan dalam mewujudkan generasi berkualitas. Miliani menjelaskan bahwa faktor eksternal berupa era globalisasi dengan makna kapitalisasi dan liberalisasi yang melahirkan budaya hedonisme dan materialisme memberikan andil yang signifikan dalam kerusakan keluarga dan generasi.
“Jika ditarik benang merah penyebab rusaknya kondisi keluarga saat ini, senyatanya, sistem sekuler yang menjauhkan Islam dari kehidupanlah yang telah menjadikan keluarga terombang-ambing oleh gelombang penghancuran”, lanjutnya. Miliani memaparkan perbedaan yang amat jelas pada gaya hidup yang dilahirkan oleh sistem Islam dengan sistem sekuler saat ini.
Miliani menutup paparannya dengan memaparkan ibroh (pelajaran) dari permainan tali yang disuguhkan. “Untuk melepaskan tali, jika tahu caranya maka akan jadi mudah, tapi kalau tidak tahu, justru tali akan semakin melilit. Begitu juga dengan menyikapi tantangan atau masalah yang dihadapi, kalau tidak tahu ilmunya bagaimana akan menyelesaikan masalah, yang ada malah nambah masalah baru. Maka untuk jadi ibu tangguh yang bisa mengatasi tantangan saat ini harus tahu ilmunya.” pungkasnya. Dari sini berarti sangat penting bagi ibu untuk menuntut ilmu agama Islam agar dapat menjadi ibu yang tangguh pencetak generasi berkualitas sesuai dengan perspektif Islam. []