HTI Press. Sebagai rangkaian kampanye Indonesia Milik Allah, Saatnya Syariah dan Khilafah Menggantikan Demokrasi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kolaka bertandang ke Mapolres Kolaka, Rabu (5/3).
Delegasi HTI Kolaka terdiri dari Abu Hakim (ketua delegasi), Hasbullah, Amrullah dan Muhtar. Keempatnya diterima dengan baik oleh Kapolres Kolaka AKBP Andi Anugrah dan Kasat Intel AKP Shandy WG Suawa.
Pada kesempatan tersebut, Abu Hakim menyatakan meskipun demokrasi dihidangkan dengan berbagai menu namun ternyata gagal memberi harapan menuju Indonesia lebih baik. Korupsi yang semakin merajalela, angka kriminal semakin memprihatinkan dan penjajahan negara-negara Barat kepada negeri-negeri Muslim, merupakan serangkaian buah dari penerapan demokrasi.
Maka, lanjut Abu Hakum, syariat dan khilafah sebagai model yang shahih dan ideal, sudah saatnya diterapkan di negeri mayoritas Muslim ini.
Dengan suasana akrab, Kapolres Kolaka menyatakan kegembiraannya dikunjungi. Di akhir pertemuan, delegasi memberi cindera mata berupa majalah Al Wa’ie dan kalender HTI.[] Amrullah