Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan eksplorasi panas bumi di Gunung Ceremai tidak akan merusak lingkungan. Berbeda dari kegiatan pertambangan lainnya, kegiatan eksplorasi panas bumi membutuhkan kelestarian lahan.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, konsesi pembangkit listrik yang akan dilakukan oleh Chevron minimal selama 20 tahun. ”Makin lama makin bagus,” kata dia kepada Republika, Selasa (4/3) sore.
Menurut Susilo, eksplorasi panas bumi tidak akan menggunakan lahan yang luas. Selain itu kegiatan eksplorasi hanya akan dilakukan di satu tempat secara tetap. Kelestarian hutan ketika aktivitas eksplorasi tersebut pun dipastikan tetap terjaga.
Sebelumnya, ramai kabar Gunung Ceremai dijual Rp 60 triliun di dunia maya dan media massa. Susilo menegaskan isu tersebut tidak benar. (republika.co.id, 4/3/2014)