Jutaan rakyat Amerika kini dilanda kemiskinan dan kesulitan memenuhi kebutuhan mendasar termasuk pangan.
Kemiskinan di Amerika Serikat, negara ekonomi terbesar sedunia, tetap tidak bisa diberantas, 50 tahun setelah Presiden Lyndon Johnson mencanangkan perang melawan kemiskinan dalam pidato nasional tanggal 8 Januari 1964.
Kelaparan dipicu oleh kemiskinan. Sebuah penelitian departemen perumahan dan pembangungan perkotaan AS, jumlah gelandangan di New York terus naik pada 2013. Los Angeles menjadi kota besar dengan kenaikan persentase tunawisma tertinggi mengalahkan New York.
Bantuan makanan dalam keadaan darurat menjadi kebutuhan makin mendesak. Lembaga amal The Food Bank for New York City, setiap harinya membagikan 400.000 porsi makanan gratis di kota yang dijuluki Big Apple itu.
Laporan biro sensus Amerika Serikat, hampir 30 persen warga AS mengalami masa sulit dan kemiskinan rata-rata minimal dua bulan pada saat resesi global yang melanda antara tahun 2009 hingga 2011.
Banyak warga yang masih memiliki pekerjaan, tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal mereka. Ini yang disebut pekerja miskin. Saat ini upah minimal nasional adalah 7,25 US Dollar. Jajak pendapat Gallup 2013 menunjukkan, 20 persen warga Amerika dewasa, harus berjuang keras untuk mendapat cukup makanan di tahun-tahun sulit.
Kupon ini dibagikan guna mendapat kalkun gratis untuk perayaan Thanksgiving, sebagai langkah khusus memerangi situasi sulit yang dihadapi banyak warga New York. NGO The New York City Coalition Against Hunger melaporkan, sekitar 15 persen warga kota tahun lalu hidup dalam kondisi kekurangan pangan.
Manna Food Center di Washington DC membagikan paket makanan gratis bulanan bagi warga yang membutuhkan. Kebanyakan keluarga yang memiliki anak. Lebih dari 16 juta anak-anak di negara terkaya sedunia itu hidup dalam kemiskinan. Kondisi ini mencerminkan ketidak seimbangan pembagian kemakmuran di Amerika Serikat.
Kemiskinan pada 2012 dilaporkan melanda 47 juta warga Amerika Serikat, termasuk di dalamnya 13 juta anak-anak. Program bantuan pangan gratis bagi warga miskin yang digagas pemerintah, saat sebelum resesi mencakup 26 juta warga. Jumlah warga yang perlu bantuan terus meroket sejak 2010. (dw.de, 29/1/2014)