Ulama Garut Gugat Demokrasi, Serukan Khilafah

HTI Press, Garut. Sekitar seratus ulama dari berbagai daerah di Kabupaten Garut berkumpul  dalam acara Mudzakarah Ulama yang diprakarsai oleh para ulama Garut bekerja sama dengan DPD II HTI Garut di Aula Mesjid Darul Muttaqin, Kabupaten Garut, pada Sabtu [22/3]. Mereka berkumpul untuk menyamakan sikapnya terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Sebagai pemrakarsa acara, KH. Ali Bayanullah Al-Hafidz, menjelaskan bahwa Mudzakarah tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan para ulama terhadap krisis multidimensional yang menimpa negeri Indonesia akibat diterapkannya sistem demokrasi. “Harapan Kami dari acara ini, Para ulama bisa memainkan peran utamanya untuk membimbing umat Islam agar sadar tentang haram dan bahayanya demokrasi. Sebaliknya, membangun kesadaran umat untuk mengganti Sistem Demokrasi dengan Khilafah Islam” tegasnya.

Beberapa Ulama lain pun menyampaikan pandangannya perihal rusaknya Demokrasi dan pentingnya kembali pada Islam. “Kita sebagai umat Islam sudah seharusnya berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi saw. Jika kita berpaling dari peringatan Allah, maka Allah akan menjadikan kehinaan bagi kita di dunia ini seperti yang kita rasakan dalam sistem demokrasi saat ini. Lebih dari itu ancaman siksa yang pedih di akhirat menanti”, ungkap KH Utang, Pimpinan Majlis Ta’lim Nurul Hidayah Samarang.

Sementara itu, KH Dadang Ahmad Fauzy, Pimpinan Ponpes Nurul Ikhlas Malangbong dalam testimoninya menyerukan kepada para alim ulama yang hadir untuk berjuang bersama-sama dalam mengembalikan kehidupan Islam di bawah naungan khilafah. “Perjuangan menegakkan Khilafah ini bukanlah kewajiban Hizbut Tahrir saja, tapi kewajiban umat Islam, termasuk Ulama” katanya.

Kemudian,  KH Mahrojan, Ketua MUI Tarogong Kidul menyampaikan dukungan dan persetujuannya atas upaya menyadarkan Umat untuk menegakkan Syariah dan Khilafah, “Opini tentang syariah dan khilafah harus terus digelorakan di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut” tegasnya.

Di akhir acara Ustadz Supriyadi membacakan Nasihat Ulama untuk Umat Islam yang intinya menyerukan kepada umat Islam untuk meninggalkan sistem demokrasi yang kufur dan merusak serta tetap berjuang dengan sungguh-sungguh bagi tegaknya syariah dan khilafah sebagai satu-satunya solusi dan alternatif bagi kaum muslim. Menjelang dhuhur Mudzakarah Ulama ditutup dengan doa  yang dipimpin oleh KH. Syihabudin, Ketua MUI Kecamatan Cigedug. []FA/MI Jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*