Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Mantan pemimpin militer Mesir Al Sisi menyatakan pencalonan dirinya sebagai presiden. tetapi sebagian politisi menyebut pemilu itu sebagai sebuah ‘lelucon’.
Kairo, Mesir – Dengan semakin mendekatnya pemilihan presiden, Jendral Mesir Abdel Fattah Al-Sisi telah resmi mengumumkan pencalonan dirinya.
Tapi calon potensial untuk posisi itu berkurang karena banyak tokoh politik senior dan bahkan kandidat yang mempertanyakan keadilan pemungutan suara itu.
Presiden Interim Adly Mansour baru-baru ini telah mengadakan pertemuan di Istana Presiden Ittihadiya dengan para kandidat yang disebut sebagai ” tokoh-tokoh politik utama”, dalam rangka meredakan kritik mengenai UU Pemilu yang baru di negara itu. Undang-undang yang lama ditunggu-tunggu itu yang diterbitkan awal Maret mendefinisikan aturan-aturan yang mengatur pemilu – tetapi mengundang kritik dari para politisi dan mereka yang ikut serta dalam karena kampanye, karena menempatkan Komisi Pemilihan Presiden di atas pengadilan banding. “Kami telah mengajukan keberatan kami karena meletakkan komisi ini berada di atas judicial review adalah inkonstitusional. Kami takut peraturan ini akan merusak integritas pemilu,” kaya juru kampanye senior untuk seorang calon presiden mengatakan kepada Al Jazeera.(Al Jazeera, 27/3/2014)
