Indonesia Lebih Baik: Tinggalkan Demokrasi, Tegakkan Khilafah
HTI Press. Manado. Ahad, 30 Maret 2014, di Gedung Tarsius, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Manado, menggema suara lantang orator dalam menyuarakan perubahan Indonesia lebih baik tidak dapat diraih dengan jalan demokrasi. Kekayaan alam yang dimilki oleh Indonesia sangat kontras dengan kondisi masyarakat yang semakin sekarat, serba kekurangan. Pergantian penguasa dalam pesta demokrasi, yang digelar dengan biaya triliunan rupiah terbukti tidak membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Aktivis Muslimah HTI Kota Manado mengundang aktivis dakwah/intelektual muslimah dari beberapa Universitas yang berada di Kota Manado untuk berpikir arah perjuangan yang seharusnya, kemudian mencampakkan sistem yang jelas-jelas merupakan buah dari akidah sekulerisme. Sistem yang selama ini rusak dan merusak namun terpaksa atau dipaksakan mengelola urusan rakyat yang semakin tampak kebobrokannya.
“Aqidah dan kerinduan kemuliaan Islam inilah yang menggerakkan kaki rekan-rekan semua disini untuk berkumpul. Menyeru kepada Indonesia dan dunia, bahwa bukankah bumi ini milik Allah? Maka terapkanlah hukum Allah untuk kehidupan yang lebih baik, barokah dan mewujudkan perdaban yang gemilang,” seruan orator ke-empat, Indri Lombogia, mahasiswi Universitas Sam Ratulangi.
Peserta tampak semangat dalam menyimak orasi dan pemutaran video, terlebih lagi dengan pembacaan bait-bait puisi yang menggetarkan pemikiran.
Jadilah mutiara umat pendobrak peradaban kelam
Memunculkan sosok sejati kalian
Pemuda Islam!!
Getarkan dunia dengan seruan Islam mu
Jadikan perubahan itu pasti
Dengan tanganmu, hai generasi Islam
Ciptakan masa depan cemerlang
Hanya dengan Khilafah
[]