Syifa Binti Abdullah, Guru Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam
Tahukah kamu, Syifa Binti Abdullah ra adalah seorang qadhi (hakim) perempuan yang ditunjuk oleh khalifah Umar bin Khatab ra untuk mengawasi kecurangan di pasar-pasar? Dia juga memiliki otoritas untuk menghukum pihak yang bersalah jika ketahuan melakukan malpraktek.
Syifa binti abdullah adalah seorang ulama perempuan yang cerdas, Umar bin Khatab ra selalu mendengarkan pendapat-pendapatnya. Syifa binti abdullah ra juga seorang guru perempuan pertama dalam sejarah Islam, salah satu muridnya adalah ummul mukminin Hafshah binti Umar bin Khatab ra. Dia pun diberkahi dengan pengetahuan di bidang kedokteran.
Suatu ketika Syifa berkunjung ke rumah Nabi SAW. “Ajarkanlah pada Hafshah tentang sakit anesthesia (mati rasa), sebagaimana kau mengajarinya menulis!” kata Rasulullah.
Bahkan Nabi SAW mengakuinya sebagai tempat bagi dokter ahli mata (ophthalmologist), dan keahlian itu diturunkan pada anaknya, Sulaiman.
Syifa binti Abdullah juga seorang perawi hadits. Dia meriwayatkan beberapa hadits dari Nabi saw, juga dari Umar bin Khathab. Beberapa orang ikut meriwayatkan hadits yang berasal darinya, seperti anaknya Sulaiman bin Abu Khaitsumah, kedua cucunya (Abu Bakar dan Utsman), Abu Ishaq, dan Hafshah Ummul Mukminin. Abu Daud juga meriwayatkan hadits yang berasal dari periwayatannya.
Sahabiyah ini adalah seorang perempuan multi talenta yang sangat didukung oleh Islam, kehidupan Syifa adalah contoh bagi perempuan semua generasi.
Islam telah memberikan posisi terhormat ini pada perempuan 14 abad yang lalu, ketika seluruh dunia masih menindas perempuan dan hanya menganggapnya sebagai objek semata. Kisah Syifa ra dan sahabiyah lainnya menunjukkan pada kita bahwa hanya Islamlah yang dapat memerdekakan perempuan di dunia ini![]