HTI Banjarbaru: Demokrasi Sistem Rusak, Menghasilkan Kerusakan

HTI Press, Banjarbaru – Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ustadz Harun Kurniawan menyatakan, Demokrasi merupakan sistem rusak dan hanya menghasilkan kerusakan.  Sebab menurutnya, Demokrasi merampas hak Allah sebab kedaulatan tertinggi dalam Islam ada ditangan Allah bukan ditangan rakyat seperti dalam demokrasi.

“Karenanya dari dasar ini saja sudah jelas kerusakannya.  Demokrasi mencampurkan yang hak dan bathil,” ujarnya saat berbicara di hadapan puluhan tokoh di sela Diskusi Publik bertajuk “Demokrasi Sistem Rusak, dan Menghasilkan Kerusakan” yang digelar di Masjid Nurul Falah Kota Banjarbaru, Kalsel, Minggu (20/4/2014).

Sejatinya, sistem demokrasi terbukti gagal dalam mensejahterakan rakyat, terbukti bahwa Secara sistemik demokrasi melahirkan negara korporasi yang terbentuk dari simbiosis mutualisme elit politik dan pemilik modal yang merugikan rakyat.

Akibatnya kata dia, kebijakan yang muncul bukan untuk kepentingan rakyat tapi elit pemilik modal yang mendukung. Menjadi alat untuk mengembalikan investasi politik yang mahal sekaligus untuk mempertahankan kekuasaan.

Sementara itu, Ketua DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Banjarbaru, Ali Imran dalam keterangannya menyatakan, dalam Islam banyak ulama menyebut demokrasi adalah system kufur.  Demokrasi katanya juga telah memalingkan umat Islam dari penghambaan sesungguhnya kepada Allah SWT pencipta manusia.

Menurutnya, Islam telah jelas melarang setiap muslim menduakan Allah SWT dengan apapun.  Sebab jika dilakukan, itu merupakan  bentuk kesyirikan.  Demokrasi memaksa umat muslim menduakan Allah, dan menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah SWT.
“Allah memerintahkan kaum muslimin agar memutuskan perkara sesuai dengan apa yang diturunkan Allah yakni Al-Quran.  Sebaliknya, Demokrasi memutuskan perkara berdasarkan suara terbanyak bukan berdasarkan Islam.  Ini jelas bertentangan,” pungkasnya seraya mengutip Quran Surat Al-Maidah ayat 49.  []beri/MI Kota Banjarbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*