Otoritas Palestina Melarang Perhalaqohan Hizbut Tahrir di Masjid Agung Beira

Pidato di bawah ini disampaikan di sebagian besar masjid pusat di Tepi Barat, segera setelah shalat Jumat, setelah pelarangan oleh Otoritas Palestina (OP) kepada perhalaqohan rutin kami di Masjid Agung Beera. OP melarang perhalaqohan ini selama dua tahun terakhir, melalui pemutar balikan fakta dan rintangan, tetapi semua usaha mereka gagal, Alhamdulilah. Selama dua minggu terakhir, OP secara intens melarang perhalaqohan dan memobilisasi para preman untuk menghentikannya; kami memobilisasi orang terbaik kami sehingga kami dapat melanjutkan perhalaqohan kami. Pada Sabtu pertama lebih dari 100 anggota kami ditangkap, sebagian besar berasal dari wilayah Yerusalem, mereka kemudian dibebaskan dua hari setelah penangkapan, tetapi kartu identitas mereka ditahan agar bisa mencelakakan mereka di kemudian hari. Jadi kami mengeluarkan pernyataan yang diedarkan ke seluruh wilayah dan kami mengatur untuk memobilisasi orang-orang untuk menghadiri halaqoh.

Pada saat hari perhalaqohan, OP mengerahkan para preman lagi; mereka menyerbu masjid dan menangkap hampir 150 anggota kami dan 100 anggota dibebaskan; namun 50 anggota masih ditahan. Mereka memukuli para anggota, melanggar kesucian masjid, dan mengutuk Allah, semoga Allah menghancurkan mereka, bagaimana mereka sampai dipalingkan begitu jauh? Kami bertekad untuk memberikan mereka pelajaran di seluruh negeri; jadi kami menyampaikan pidato di sebagian besar masjid-masji pusat setelah shalat Jumat. Hal ini membuat OP seperti tersengat petir. Akibatnya mereka menangkapi 12 anggota kami pada saat pidato . Namun yang memuaskan adalah sikap masyarakat dan pembelaan mereka terhadap para anggota kami di lebih dari satu lokasi, terutama apa yang terjadi di Masjid Othman di Tulkarem, di mana sesorang jamaah dengan cepat berdiri dan melewati kerumunan orang untuk membentengi (menutupi) saudara kita yang sedang menyampaikan pidato ketika dia melihat suatu operasi preventif dari Dinas Keamanan yang menargetkannya dan ingin menghentikan pidato itu. Seorang jamaah menghentikan Dinas Keamanan dan bertanya kepadanya, kenapa pihak keamanan ingin menghentikan dia (saudara kami) di saat ia sedang berbicara kebenaran firman Allah? Dia lalu menantang petugas keamanan itu dan berkata, ” Anda tidak akan menangkapnya (saudara kami) kecuali setelah melangkahi mayatku”, maka orang itu berteriak kepada orang-orang lain disekitarnya: ” … Wahai manusia, wahai para pemuda lindungilah Sheikh … lindungi anak muda ini”. Masjid menjadi ramai karena aksi perlawanan terhadap para agen keamanan yang dibuat hina lepas dari karunia Allah.

Sekarang 11 anggota kami telah ditahan meskipun mereka dijanjikan akan dibebaskan minggu depan; 53 anggota ditahan dan jaminan pembebasan akan dipertimbangkan; kami memohon kepada Allah agar mereka segera dibebaskan. Hari ini 12 anggota ditangkap dan kami memohon kepada Allah untuk memberikan perlindungan dan memberi mereka pijakan yang kuat.

Berikut ini adalah teks pidato:

 

Alhamdulillah, segala Puji untuk Allah.

 

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُولَئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

 

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang menyekat dan menghalangi dari menggunakan masjid-masjid Allah untuk (sembahyang dan) menyebut nama Allah didalamnya, dan ia berusaha pula untuk meruntuhkan masjid-masjid itu? Orang-orang yang demikian, tidak sepatutnya masuk ke dalam masjid-masjid itu melainkan dengan rasa penuh hormat dan takut kepada Allah (bukan secara yang mereka lakukan itu). Mereka (dengan perbuatan itu) akan beroleh kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka mendapat azab seksa yang amat besar. (Al-Baqarah: 114)

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Rasulullah dan kepada keluarganya dan para sahabat dan orang-orang yang mengikutinya,

Wahai Orang-orang di Tanah yang  diberkahi:

Apakah para jamaah dan para pengemban Dawah dipukuli di rumah-rumah Allah?

Apakah nama Allah di kutuk di dalam Rumah dari Ar-Rahman?

Apakah kesucian Islam dilanggar di tempat-tempat yang paling dicintai Allah?

Tak seorangpun yang memiliki sedikit ketakwaan akan berani melakukan kejahatan tersebut.

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati. (al-Hajj: 32)

Otoritas Palestina dan badan-badan keamanan dan Menteri Wakaf nya yang memenuhi udara dengan korupsi nya melarang perhalaqohan di Masjid Agung Beera di mana nama Allah dimuliakan dan diingat; kebaikan diperintahkan dan kejahatan dilarang. Mereka melarang dengan keangkuhan hati dan penindasan; mereka melanggar kesucian rumah Allah dengan menyerbu Masjid, mengalahkan jamaah, menangkapi para pengemban dakwah, dan mengutuk Allah di dalam Masjid; salah satu setan dari agen keamanan yang memukuli seorang pengemban dakwah berkata, “Sucikanlah Hubbal.” (dewa di masa Jahilliiyah)

Allahu Akbar … Betapa besar kriminalitas mereka!

Allahu Akbar … Betapa besarnya permusuhan mereka kepada Allah!

Allahu Akbar … Betapa besarnya penindasan mereka untuk hamba-hamba Allah SWT

Wahai Orang di Tanah yang di muliakan- Palestina:

Masjid ini dibangun dengan usaha dan uang Anda sehingga Islam dimuliakan. Di dalam masjid ini  panggilan hanya untuk Allah saja, kebenaran diungkapkan dan Islam diserukan, masjid harus di jaga dari kontrol Otoritas Palestina dan Wakafnya.

Anda bertanggung jawab di hadapan Allah سبحانه وتعالى untuk tanah yang dimuliakan ini dan anda bertanggung jawab di hadapan Allah atas masjid yang Allah SWT ingin agar Nama-Nya diingat.

 

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ، رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ

“Di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya. Bertasbih kepada Allah pada waktu pagi dan waktu petang.  Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat).” (An-Nur: 36-37)

 
Sehubungan dengan tindak kejahatan ini kami menekankan hal-hal berikut:

1. Pengejaran yang dilakukan Otoritas Palestina untuk membungkam suara-suara dan untuk mencegah firman kebenaran, terutama di masjid-masjid untuk melaksanakan perintah Amerika dan orang-orang Yahudi tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kehinaan dalam kehidupan ini dan siksa yang pedih di akhirat.

2. Para pengemban Dawah dari Hizbut Tahrir akan terus menyeru kepada Allah dan bersumpah untuk mati untuk Islam, dan berharap untuk mencapai derajat penghulu syuhada yakni Hamzah (ra).

3. Masjid ini adalah tempat perlindungan Islam dan dengan pertolongan Allah akan tetap menjadi suara kebenaran walaupun para penindas membencinya.

4. Akar Islam bermula ditanah yang mulia ini; kejahatan Amerika dan Yahudi dan kejahatan Otoritas Palestina tidak akan mencegah fajar Islam dan tidak akan membungkam para pengemban Dawah, namun kejahatan ini akan terus mendorong mereka untuk berjuang, berkorban dan berjibaku. Kami bekerja untuk kemenangan Allah dan kehancuran rezim penindas.

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ، يَوْمَ لَا يَنْفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ

“ Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),  (yaitu) hari yang tiada berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la`nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.” (Ghafir: 51-52)

Ya Allah kami memohon kepada Engkau untuk waktu yang tidak lama lagi dan kemenangan besar bagi umat Muhammad dari penindasan dan para penindas dan membebaskan Masjid Al-Aqsa dan seluruh negeri kaum Muslim dari kekejian orang-orang kafir.

Ya Allah kami memohon kepada Engkau Khilafah yang bejalan pada metode kenabian, itu adalah janji Engkau dan janji Engkau pasti benar, Alhamdulilahi Rabil Alamin

Hizbut Tahrir

Tanah Yang Diberkahi – Palestina

 

11 Jumada II 1435 H
11 April 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*