Peran Politik Perempuan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
HTI Press. Mataram. Sebuah wacana berkembang di tengah masyarakat bahwa dengan adanya peran politik perempuan di bidang legislatif bisa menampung aspirasi para perempuan Indonesia untuk menjadi problem solver bagi masalah-masalah perempuan Indonesia. Ujar Lenny Aprilianty, S.Kep., Ners selaku pemateri pertama dalam dispol caleg yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut-Tahrir Indonesia DPD I NTB (4/4/2014) Mataram. Hadir dalam acara tersebut Hayyin Thohiro (DPP MHTI) selaku pemateri kedua. Dispol (diskusi politik) ini mengundang para caleg muslimah sekota Mataram bertempat di rumah ibu Nirmala. Acara ini bertujuan untuk mengopinikan terhadap masyarakat bahwa siapapun yang berperan dalam legislatif tidak akan menyelesaikan permasalahan khususnya masalah perempuan Indonesia.
Pemateri pertama merumuskan tentang sejarah politik perempuan dan pengaruhnya terhadap tingkat permasalahan perempuan di Indonesia serta pandangan Islam tentang kedua aspek tersebut. “Permasalahan yang terjadi harusnya tidak dipandang hanya dari segi pemimpin apakah perempuan atau laki-laki, akan tetapi sistem atau aturan yang dijadikan solusi terhadap permasalahan tersebut” ujarnya. Senada dengan hal ini pemateri kedua juga memaparkan tentang permasalahan pokok yang menghambat perubahan Indonesia menjadi lebih baik yaitu adanya sistem demokrasi. “Indonesia adalah milik Allah SWT, maka aturan yang diterapkanpun juga harus aturan Allah SWT, sehingga segera tinggalkan demokrasi untuk Indonesia lebih baik dengan Kilafah”, paparnya.
Antusias peserta pun terlihat dari pertanyaan yang diajukan tentang sejauhmana tingkat keefektifan keberadaan perempuan di parlemen? Setelah sesi diskusi selesai, acarapun ditutup dengan pembacaan do’a. []
