HTI Banjarbaru Gelar Aksi Simpatik Indonesia Milik Allah

HTI Press, Banjarbaru. Dunia maya khususnya sosial media sepertinya mulai banyak mendapat tempat.  Tak heran, istilah yang awalnya ramai di media sosial seperti twitter dan facebook pun banyak menjadi pembicaraan di Kota Idaman.  Seperti hastag (#) Indonesia Milik Allah yang awalnya booming di media sosial kini mulai “mewabah” di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kampanye dengan hastag #IndonesiaMilikAllah juga dilakukan sejumlah aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Banjarbaru di Jl A Yani Km34 tepat di depan SPBU Coco Kota Banjarbaru, Jumat (25/4/2014).  Dalam aksi simpatiknya, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “ #IndonesiaMilikAllah Saatnya Khilafah menggantikan demokrasi dan system ekonomi liberal” juga buletin Al-Islam.

Salah seorang aktivis Hizbut Tahrir Indonesia Kota Banjarbaru, Pujo Nugroho disela aksinya mengatakan, aksi simpatik ini digelar di dua titik di Kota Banjarbaru.  “Titik pertama disini (depan SPBU COCO,red), dan titik kedua di Bundaran Bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin,” ujarnya.

Aksi ini katanya, merupakan aksi menyambut event besar HTI di Kalimantan Selatan.  Yakni Konferensi Islam dan Perdaban (KIP) yang akan digelar bulan Mei 2014 mendatang.

“Rangkaiannya sebelum KIP juga ada bedah buku panduan lurus memahami Khilafah menurut kitab kuning yang Insya Allah kami gelar di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin hari Minggu 27 April 2014 mulai pukul 08.00 Wita,” ujarnya.

Kampanye Indonesia Milik Allah ini kata dia, sejatinya merupakan upaya Hizbut Tahrir Indonesia untuk mengingatkan kembali bahwa segala yang ada di dunia ini milik Allah SWT.

“Kita semua adalah ciptaan Allah SWT.  Dalam Alquran surat Al-An’am ayat 12, Allah SWT berfirman : Katakanlah, kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi.  Katakanlah, kepunyaan Allah,” ujarnya mengutip ayat dalam Alquran.

Karenanya kata lelaki yang akrab disapa Nugroho ini, kesadaran bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT seharusnya menghadirkan ketundukan kepada-Nya.  Allah SWT menciptakan alam semesta ini beserta aturannya, yakni Alquran dan sumber hukum Islam lainnya.

“Berbagai musibah dan bencana yang terjadi di ngeri kita bahkan di Banjarbaru maupun di Kalimantan Selatan, harus menjadi pelajaran bahwa semua itu terjadi atas kehendak Allah SWT,” ujarnya.

Sebab dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 96 terang Nugroho, Allah SWT berfirman : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami)itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Karenanya kata dia, sangat tidak pantas jika manusia hidup dengan mengabaikan aturan-Nya.  “Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin,” pungkasnya seraya mengutip salah satu ayat dalam Alquran. [] beri/MI HTI Kota Banjarbaru.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*