Presiden Barack Obama – untuk pertama kalinya sebagai presiden AS yang berkuasa- secara jelas menyatakan Kepulauan Senkaku di Okinawa Prefecture tunduk pada Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS, dalam jawaban tertulis atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh The Yomiuri Shimbun. “Kebijakan Amerika Serikat jelas – Kepulauan Senkaku diperintah oleh Jepang dan karena itu termasuk dalam lingkup Pasal 5 Perjanjian Kerjasama Mutual dan Keamanan Jepang-AS. Dan kami menentang setiap upaya sepihak untuk melemahkan pemerintahan Jepang atas pulau-pulau itu,” kata pemimpin AS itu menjelang kunjungannya ke Jepang yang dimulai Rabu. Pasal 5 mengatur kewajiban pertahanan AS terhadap Jepang, yang berlaku bagi wilayah di bawah pemerintahan Jepang. Oleh karena itu, komentar Obama berarti Amerika Serikat akan membela Jepang jika terjadi serangan Cina atas pulau-pulau kecil itu, di mana China juga mengklaim kedaulatan kepulauan itu. Dengan menyebutkan “kepentingan bersama” antara Amerika Serikat dan China, Obama mengatakan negaranya akan “berhadapan secara langsung dan terang-terangan” dengan China karena perbedaan pendapat mengenai isu tersebut. Dia juga menekankan bahwa isu-isu maritim harus ditangani secara konstruktif. “Sengketa perlu diselesaikan melalui dialog dan diplomasi, bukan intimidasi dan paksaan, ” kata Presiden. [Sumber : Japan News] Komentar:
Amerika sedang menghadapi banyak ancaman keamanan dari Ukraina hingga Asia Pasifik dari dua kekuatan yaitu: Rusia dan China. Namun, Moskow dan Beijing telah gagal untuk mengembangkan konsensus tentang bagaimana bekerja sama untuk meruntuhkan hegemoni Amerika di wilayah ini. Apa yang lebih mengecewakan adalah bahwa dunia Muslim merupakan salah satu penonton yang diam atau pion yang digunakan oleh negara-negara besar untuk melindungi kepentingan mereka. Waktunya telah tiba bagi kepemimpinan politik Islam yang cerdas yang muncul untuk mengeksploitasi ketegangan antara negara-negara besar dan melindungi kepentingan kaum Muslim. Hal ini hanya dapat dicapai melalui Khilafah Islam, dimana umat Islam harus bekerja untuk membangunnya kembali, sehingga tatanan dunia Amerika saat ini bisa digantikan oleh tatanan dunia Islam, yang akan menyebarkan perdamaian dan keadilan di seluruh dunia. Allah (SWT) berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
“Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam”. (QS Al – Anbiya : 107)