Dauroh Muballighah Se-Kota Makassar
HTI Press. Makassar. “Muballighah Pelopor Pencerdasan Umat, Tegakkan Syariah & Khilafah, Pemberdayaan Perempuan Perspektif Islam”, itulah tema yang diangkat oleh Muslimah HTI Wilayah Sul-Sel saat Daurah Muballighah se-kota Makassar (Jumat, 18/04/2014).
Acara yang diselenggarakan di sekretariat Muslimah Hizbut Tahrir DPD I Sulsel itu dihadiri puluhan Muballighah perwakilan dari majelis taklim Aisyiyah, majelis taklim Nurul Quddus Asrama Kodam serta beberapa Majelis Taklim di kota Makassar.
Diawali dengan materi Aqidah Siyasiyah, Ustadzah Saudiah, S.E memaparkan bahwa aqidah Islam memiliki peran sebagai aqidah ruhiyah dan aqidah siyasiyah sehingga Muballighah wajib memiliki kesadaran politik yakni kesadaran memandang seluruh kejadian yang terjadi di dunia dari sudut pandang Islam.
Diharapkan dengan menjadikan Islam sebagai landasan politik muballighah tidak hanya faqih dalam urusan agama, namun juga fokus terhadap peristiwa dan kejadian politik penting di level namapun termasuk internasional, khususnya aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan oleh negara-negara besar.
Trainer kedua Ustadzah Rachmawati, S.E, Ak selaku DPD I MHTI Sul-Sel memaparkan materi dengan tema, “Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Kapitalis & Islam”.
Ustadzah Rachmawati menjelaskan mengenai mitos politik dalam perspektif gender, dikatakan bahwa jargon keterwakilan 30% perempuan di parlemen hanyalah pembodohan karena nyatanya tidak ada pengaruh antara keberadaan perempuan di parlemen dengan lahirnya peraturan yang menyejahterakan perempuan.
Ketua DPD I Muslimah HTI Sul-Sel melanjutkan bahwa dalam Islam, kaum perempuan termasuk Muballighah hendaknya menyadari bahwa perubahan mendasar hanya ada pada sebuah perjuangan hakiki yaitu “melanjutkan kembali kehidupan Islam” dalam bingkai Khilafah.
“Karena hanya sistem Islam lah yang akan membawa harapan baru dan perubahan sejati bagi bangsa ini. Sistem pemerintahan Islam dalam wujud Khilafah Islamiyah lah yang akan menjamin terwujudnya kesejahteraan dan keberkahan dari langit dan bumi bagi bangsa ini,” Tegasnya.
Acara Daurah pun berakhir dengan pemutaran video persuasi bagi para Muballighah untuk memainkan perannya sebagai penerus dakwah Rasulullah saw agar berdiri di garda terdepan bersama umat menegakkan kalimatilLah di muka bumi. []