India Tetap Menjadi Negara Subordinat Barat
Sedangkan India, India tidak punya ideologi dan tidak punya pemikiran-pemikrian dari ideologi tertentu. Tidak lain India menerapkan ideologi kapitalisme untuk menjamin subordinasinya kepada Barat khususnya kepada Inggris dan bukan untuk membangkitkan India dan menjadikannya sebagai negara independen. India seperti layaknya negara-negara pengikut di kawasan, sistem kapitalisme dipaksakan terhadapnya melalui kekuatan imperialisme dan tetap dipaksakan terhadap India dengan kekuatan. Karena itu, India tidak terdorong secara internal dan tidak punya motivasi untuk bertolak dengan kuat dan cepat serta dengan kesadaran dan rencana sendiri. Maka India tetap menjadi negara pengikut dan bukan negara independen dengan politiknya. Bisa diperhatikan, India bergerak lambat pada bidang politik dan ia terus di bawah pengaruh dan bukannya berpengaruh dan tidak pula berinisiatif. Jadi India berada di bawah pengaruh Inggris tuan pertamanya atau di bawah pengaruh Amerika yang mengulurkan tangannya ke arah India dimana Amerika menciptakan kekuatan politik di India yang loyal kepadanya. Karena itu, India berbeda dengan Cina dari aspek ini. India lebih mundur secara intelektual dan tidak disiplin dengan basis-basis pemikiran tertentu. Para aktivis yang bergerak di medan politik tidak disiplin di atas basis-basis tertentu. Oleh karena itu, korupsi dan kerusakan politik menyebar luas hampir menjangkau semua politisi. India sulit menjadi negara besar meski hanya regional. Maksimal yang mungkin di masa depan, India menjadi negara orbit, yakni beredar yang beredar di orbit negara besar lain baik itu Amerika atau Inggris atau keduanya sekaligus.
من جواب سؤال: تأثير أمريكا في سياسة الهند لمواجهة الصين
https://www.facebook.com/Ata.abualrashtah/photos/a.154439224724163.1073741827.154433208058098/281053662062718/?type=1