HTI Press, Kabupaten Malang. “ Manunggalnya militer dengan Islam menjadi kekuatan yang tak terkalahkan,” ungkap anggota delegasi HTI Kabupaten Malang Bahron Kamal bersama Ketua Lajnah Faaliyah Kabupaten Malang Rakhmat Fajar Wijaya, anggota maktab I’lamy Latief Usman dan Ahmad Nadhif ketika diterima oleh Kepala Staf Kodim 0818 Mayor Budi Santoso (09/05/2014).
Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi pernyataan Mayor Budi Santoso,” Tentara manunggal dengan rakyat, bekerja untuk membela dan menyejahterakan rakyat, tentara lemah tanpa dukungan rakyat.”
Lebih lanjut, Bahron Kamal menyatakan,” Komitmen HTI untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negeri Islam sebagaimana juga yang menjadi tugas TNI. Dalam Islam, haram hukumnya melepaskan wilayah suatu negeri yang sudah dikuasai oleh kaum Muslim kepada pihak lain/asing meskipun hanya sejengkal.”
Selain itu disampaikan tujuan HT untuk membebaskan negeri-negeri Islam termasuk Indonesia dari penjajahan dalam berbagai bentuk. Hizbut Tahrir berdiri rangka untuk membebaskan negeri-negeri Islam dari segala bentuk penjajahan modern saat ini, baik berupa penjajahan politik, ekonomi, sosial, maupun budaya oleh musuh-musuh Islam. [] MI Kab.Malang/Oes