Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Kandidat Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi menegaskan kembali bahwa negaranya sangat membutuhkan dukungan Amerika Serikat.
Sisi menyerukan Amerika Serikat untuk memberikan dukungan dengan membantu negaranya dalam perang melawan apa yang disebutnya “terorisme”, yakni gerakan Islam yang mengancam keberlangsungan rezimnya.
Ia juga menyerukan untuk dimulainya kembali bantuan militer ke Mesir yang diperkirakan sebesar 1,3 miliar dollar per tahun.
Sisi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters: “Kami sangat membutuhkan dukungan Amerika Serika dalam perang melawan terorisme. Dalam hal ini, kami membutuhkan peralatan Amerika untuk digunakannya dalam perang melawan terorisme ini.”
Amerika Serikat telah menghentikan bagian dari bantuan setelah militer menggulingkan Presiden Mursi.
Akan tetapi Washington baru-baru ini setuju untuk memasok Kairo sejumlah helikopter Apache untuk memerangi “terorisme” di Sinai, katanya.
Sementara para pendudung Sisi berusaha mencitrakan bahwa Sisi adalah musuh Amerika dan Amerika menolak untuk mendukungnya.
Mereka mengklaim bahwa Amerika Serikat justru mendukung Ikhwanul Muslimin. Sementara Menteri Luar Negeri Amerika dengan telanjang mengumumkan dukungannya terhadap rezim kudeta (islammemo.cc, 15/5/2014).
