“Oleh karena itu, sebuah kesalahan besar mereka yang menggambarkan kepribadian Islam sebagai malaikat. Bahaya (pandangan) mereka di tengah masyarakat sangat besar, karena mereka akan mencari malaikat di antara manusia, yang tidak akan pernah mereka temukan. Bahkan mereka tidak akan pernah menemukannya dalam diri mereka sendiri. Akibatnya mereka akan putus asa dan berpaling dari kaum Muslim. Mereka para penghayal ini tidak lain semakin mengokohkan bahwa Islam adalah hayalan, yang tidak mungkin diterapkan; juga Islam adalah contoh ideal yang terlalu indah, yang tidak mungkin manusia menerapkannya atau menjalankannya. Dengan demikian, mereka memalingkan masyarakat dari Islam, dan melumpuhkan banyak orang dari beraktivitas.”
Pendiri Hizbut Tahrir Asy-Syaikh Al-Alim Taqiyuddin An-Nabhani Rahimahullah
Dari kitab Asy-Syakhshiyah al-Islamiyah, Juz I.
Link kitab: http://www.hizb-ut-tahrir.org/PDF/AR/ar_books_pdf/Shakhsiyyah108102013.pdf