KIP Jakarta: Indonesia Milik Allah, Terapkan Syariah Dan Khilafah
HTI Press. Jakarta. Dalam agenda mengkampanyekan #IndonesiaMilikAllah, Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan Konferensi Islam Dan Peradaban 1435 H (KIP) dengan tema, “Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi Dan Sistem Ekonomi Liberal”. Konferensi digelar di 70 kota di Indonesia mulai tanggal 27 Mei sampai dengan 1 Juni 2014.
Untuk di Jakarta, menurut Ketua DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jakarta Tisna as-tsibuni setidaknya 5000 peserta menghadiri KIP yang diselenggarakan di Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).
Selain di Jakarta pada Sabtu ini juga digelar Konferensi Islam dan Peradaban di beberapa kota, yaitu Soreang (Bandung Kabupaten), Garut, Gorontalo, Padang, Palopo (Sulawesi Selatan), dan Surabaya (Jawa Timur).
Menurut panitia, peserta muslimah yang menghadiri KIP 1435 H di Jakarta ini lebih dari 1500 orang yang berdatangan dari berbagai penjuru Jakarta, Depok dan sekitarnya yang terdiri dari masyarakat, pelajar, aktivis mahasiswa dan lainnya yang menginginkan diterapkannya Syariah Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah.
Syifa Aulia, siswi berprestasi dari SMP N 49 Jakarta yang menghadiri KIP di Jakarta mengatakan bahwa pergaulan remaja saat ini sangat memprihatinkan, yaitu pergaulan bebas, berfoya-foya, narkoba dan lainnya dikarenakan memisahkan agama dari kehidupan pribadinya.
Menurut Syifa, solusi untuk mengatasi pergaulan remaja saat ini yaitu dengan diterapkannya Syariah dan Khilafah. “Dalam Islam, pergaulan itu diatur, maka terapkanlah syariah dan khilafah agar pergaulan teratur,” ungkap Syifa.
Sedangkan Adira Rizki, Ketua Osis di Jakarta Islamic School mengungkapkan, perjuangan Khilafah adalah kewajiban kaum muslim. Dan menurutnya negeri Indonesia membutuhkan aturan Allah. “Perjuangan menegakkan Khilafah adalah kewajiban kaum Muslim, lagi pula negeri ini membutuhkan aturan Allah, kalau aturan Allah tidak dipakai maka negeri ini akan hancur,” tandas Adira.