Lebih dari 1000 peserta hadir dalam konferensi Islam dan Peradaban Sumedang
HTI Press. Sumedang. Bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW dan momentum 90 tahun runtuhnya Khilafah, sekaligus mengingatkan umat Islam akan kewajibannya menegakkan Khilafah, Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Sumedang menggelar Konferensi Islam dan Peradaban 1435 H. Tema konferensi, “Indonesia Milik Allah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal”.
Lebih dari 1000 peserta hadir dalam konferensi yang diselenggarakan di Aula Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Sumedang. Peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Tanjungsari, Cimalaka, Wado dan Sumedang Kota. Mereka berasal dari berbagai unsur masyarakat di Kabupaten Sumedang antara lain, kaum intelektual, ulama, pengusaha, tokoh/pimpinan/anggota dan simpatisan ormas/lembaga/gerakan Islam/partai politik.
Tidak ketinggalan pula para mubalighah dan tokoh-tokoh muslimah turut serta mengikuti acara ini. Diantaranya adalah Ustadzah Tintin Huryatin, yang merupakan pemangku Pondok Pesantren Pagelaran 2 Sumedang, sekaligus sebagai aktivis muslimah Hizbut Tahrir Sumedang. Hadir pula ibu Susan Sundari, tokoh Naisyatul Aisyiyah,yang mendukung penuh terhadap pejuangan Hizbut Tahrir dalam menegakkan Khilafah.
Acara diakhiri dengan doa dan pada pukul 12.00 WIB acara ditutup seiring berkumandangnya adzan dzuhur. []