Talkshow KIP Surabaya dan KIP Gresik Ditayangkan di Kompas TV Surabaya

HTI Press, Surabaya. Meskipun Konferensi Islam dan Peradaban selesai digelar, opini terus bergulir. KIP Surabaya (29/05) dan KIP Gresik (01/06) menyampaikan tahadduts bin ni’mah melalui talkshow di rubrik ‘I Love Jatim’ Kompas TV pada Jumat (06/06) jam 10.00 – 11.00 di studio Kompas TV jalan Dukuh Kupang Barat.

Muhammad Ismail, sebagai Ketua HTI Surabaya menyampaikan latar belakang dan tujuan KIP, serta sukses penyelenggaraan KIP Surabaya dengan 5000 peserta memenuhi Dyandra-Gramedia Expo. Disusul dengan Humas HTI Gresik, Maulana, menyampaikan kesuksesan KIP Gresik di Bintang Sport Centre dihadiri 5000 peserta dari Gresik dan sekitarnya. “Gresik adalah kota santri, dan salah satu kota wali songo, sehingga warga Gresik siap menegakkan syariah dan khilafah,” kata Maulana. Talkshow diselingi dengan tayangan KIP.

Pada sesi interaktif live, ada 7 penanya yang masuk ke telepon studio, dua orang dari Surabaya, dua orang dari Gresik, dua orang dari Sidoarjo dan satu orang dari Bangkalan. Doni dari Surabaya menyayangkan, “ Mengapa KIP yang begitu dahsyat tidak begitu diliput media nasional.” Ayuni dari Gresik sangat menyesal tidak bisa hadir di KIP Gresik karena sakit.

Menanggapi pertanyaan dari Dian-Surabaya tentang harga yang sudah melambung meskipun Ramadhan masih jauh, Muhammad Ismail (Ketua HTI Surabaya) menjelaskan,”Ketika sistem ekonomi liberal diterapkan, maka rakyat yang merasakan kesengsaraan dengan menanggung harga yang melambung tinggi. Hal tersebut tidak akan terjadi dalam sistem ekonomi syariah dalam bingkai khilafah.”[]mi jatim

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*