Bukan hanya sosok siapa yang akan menjadi pemimpin, menurut Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib, sistem apa yang akan digunakan pun dalam pandangan Islam sama pentingnya.
“Sebab, dalam Islam seorang pemimpin hanya menjadi pelaksana seluruh aturan yang telah ditetapkan oleh Allah di dalam Alquran,” tegasnya saat konferensi pers Konferensi Islam dan Peradaban (KIP), Ahad (1/6) di Makassar.
Untuk menunjukkan keduanya sama penting, Rokhmat pun menganalogikan pemimpin sebagai sopir dan sistem sebagai mobil. Bagaimanapun hebatnya sopir, jika mobil yang dia gunakan memang mobil rusak, ujung-ujungnya juga bakalan mogok dan tidak akan sampai di tujuan. Sebaliknya, walaupun mobilnya mobil bagus, hebat dan kuat, jika sopirnya teler, ujung-ujungnya juga bakalan nabrak dan tidak sampai di tujuan.
“Maka dari itu, kita membutuhkan mobil dan sopir yang baik. Satu-satunya sistem yang wajib dijalankan adalah sistem Islam. Jika tidak, pasti akan sesat dan gagal,” tegasnya.
Ia juga menyatakan Pemilu dalam sistem demokrasi dianggap sebagai satu-satunya cara untuk memilih pemimpin. Padahal jika melihat ke belakang, akan ditemukan fakta bahwa ternyata bisa saja seseorang menjadi presiden tanpa melalui pemilu.
“Soekarno, Soeharto dan Habibie menjabat sebagai presiden tidak melalui Pemilu, tetapi rakyat pada saat itu setuju-setuju saja jika mereka yang menjabat. Namun, jika rakyat sudah tidak suka lagi dengan presiden yang menjabat maka pasti presiden itu akan dikudeta dari jabatannya, suka atau tidak,” Rokhmat mencontohkan.
Menurutnya, inilah sebenarnya yang menjadi fakta bahwa kekuatan sesungguhnya berada pada rakyat. Ada satu pihak lagi yang juga memiliki kekuatan yang biasa disebut ahlul quwwah, atau saat ini disebut militer.
“Dua komponen inilah yang menjadi sasaran utama dakwah HTI, apabila dua komponen ini telah bersatu untuk mendukung tegaknya khilafah maka bisa dipastikan khilafah akan tegak dalam waktu yang singkat,” pungkasnya.[] Fay-Roy/Joy
sangat setuju dengan pernyataan pak Rochmat,, sistem saat ini memang sistem kufur semua. dan satu”nya yang bisa menyelamatkan masyarakat dari sistem kufur ini hanyalah Islam,,
terus semangat untuk HT,,
Masyarakat belum terbangun dan sadar bahwa mereka sesungguhnya punya kekuatan untuk menghancurkan sistem jahiliah ini, dengan bergerak bersama menggunakan metode dakwah Rasulullah saw. Insya allah masyarakat akan segera tersadarkan………. semoga tetap istiqomah untuk melanjutkan kembali kehidupan islam.