MHTI Babel Kunjungi Babel Pos Terkait Harganas
HTI Press. Pangkalpinang. Menyambut peringatan harganas yang akan jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang, MHTI Babel mengadakan audiensi ke berbagai media lokal yang ada di Kota Pangkalpinang. Salah satunya adalah harian Babel Pos yang didatangi oleh Ketua DPD I MHTI Babel, Novita Ertiana, S.Si. bersama rombongan pada hari Sabtu, 14 Juni 2014 kemarin. Audiensi ini juga bertujuan untuk menginformasikan penyelenggaraan Dialog Tokoh Nasional Peduli Keluarga yang juga diselenggarakan pada hari yang sama (14/6) oleh MHTI di Surabaya dengan mengusung tema “Menggagas Solusi Kerusakan Keluarga Buah Pahit Demokrasi”.
Dalam kunjungan ini, Novita menyampaikan berbagai hal yang menjadi perhatian MHTI sebagai kritik atas topik yang diusung oleh pemerintah terkait dengan harganas ini, dimana kemandirian ekonomi keluarga menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun keluarga sejahtera. “Pencetusan kemandirian ekonomi keluarga merupakan bentuk lepas tangan negara terhadap kesejahteraan keluarga itu sendiri”, tandas Novita kepada pimpinan dan redaktur harian Babel Pos.
Novita juga menegaskan bahwa yang mampu untuk melakukan hal yang demikian hanyalah negara karena kewenangan untuk mengatur pelaksanaan perundang-undangan sekaligus pengelolaannya untuk masyarakat. Sehingga, seharusnya dengan melimpah ruahnya kekayaan SDA yang dimiliki oleh Indonesia saat ini yang merupakan kepemilikan umum dalam pandangan Islam, jika dikelola dengan baik dan dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan hingga harus membatasi jumlah kelahiran. Justru yang menjadi penyebab utama kemiskinan masyarakat hari ini adalah liberalisasi yang diberlakukan di negeri ini. Sektor-sektor publik dimiliki oleh para pemilik modal dan pengusaha yang mengejar kepentingan pribadi. Alhasil, keluarga sebagai institusi terkecil dalam masyarakat saat ini berjuang sendiri karena abainya negara memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan hanya ayah, ibu pun terpaksa terjun ke dunia kerja. Dan inilah yang menjadi cikal bakal kerapuhan sebuah keluarga.
MHTI ingin memberikan gambaran yang jelas ini kepada masyarakat luas. Dan harapannya, media dapat membantu melakukan edukasi ini kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Bangka Belitung. Karena, dengan kembali kepada syari’ah Islam dalam sebuah institusi Khilafah, permasalahan yang kompleks terjadi di negeri dapat dituntaskan. Khilafah akan menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh bukan hanya menyentuh satu atau beberapa lini kehidupan saja.
Harapan ini ditanggapi dengan baik oleh pimpinan dan redaktur harian Babel Pos. “Kita sangat mendukung perjuangan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir. Kita akan melakukan berbagai upaya sesuai dengan kapasitas sebagai insan media dalam menyebarluaskan informasi yang seharusnya menjadi kebutuhan masyarakat”, tegas Novi selaku Pimpinan Redaksi Harian Babel Pos pada akhir audiensi ini. []