Muslimah

HTI Press. Bogor. Tokoh muslimah yang hadir sebagai peserta KIP yang diselenggarakan HTI Bogor beberapa waktu lalu, berkumpul dalam Diskusi Terbatas, Ahad, 15 Juni 2014. Acara ini diselenggarakan oleh MHTI DPD II Bogor, di Sekretariat MHTI, Jl. Arzimar, Bogor.

Dihadiri oleh 30 peserta, distas ini menayangkan film kebobrokan generasi saat ini. Hal yang berbeda terjadi saat Islam diterapkan secara keseluruhan dalam bingkai Khilafah, seperti yang dipaparkan oleh ibu Yusriana selaku narasumber, “Perlindungan negara terhadap generasi, melahirkan generasi yang cemerlang”. Tidak hanya dalam mengurusi generasi, Khilafah akan mengurusi seluruh urusan umat dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga kesejahteraan dapat terwujud.

Kembalinya kekhilafahan adalah sebuah janji Allah. Orang Barat mempercayai kembalinya Khilafah lewat berbagai tulisan mereka. “Bila orang kafir meyakini akan tegaknya kembali khilafah, bagaimana dengan orang muslim?”, tanya Yusriana.

Salah seorang peserta, ustadzah Nina mengungkapkan, ”Sangat berterimakasih kepada Hizbut Tahrir yang telah gigih mengenalkan sistem Allah ini kepada saya. Saya akan menyampaikannya kembali kepada orang lain”. Keyakinan bahwa hanya sistem khilafahlah yang akan menyelesaikan permasalahan umat, tergambar dari pernyataan para peserta lainnya.

“Mari kita bekerjasama membina umat dengan pemahaman Islam. Kokohkan komitmen dalam satu barisan. Satukan visi dan misi kita untuk menegakkan Daulah Khilafah”, tutup Yusriana. []

Ibu Yusriana (kiri)