Israel membom lima masjid, stadion olahraga dan rumah almarhum mantan pemimpin militer Hamas di Jalur Gaza Selasa pagi, kata seorang pejabat polisi Gaza, menurut Associated Press.
Pemboman dilakukan dengan pesawat Israel pada lebih dari 70 sasaran di Jalur Gaza, Ayman Batniji, juru bicara polisi Gaza mengatakan kepada Associated Press.
Batniji mengatakan tank-tank membombardir beberapa rumah yang sudah rusak di sepanjang perbatasan timur wilayah dan setidaknya 19 kapal nelayan terbakar karena tembakan dari angkatan laut Israel yang ditembakkan dari Mediterania.
Serangan Israel tetap intens terjadi saat Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu di Kairo untuk memulai tekanan tingkat tinggi untuk mengakhiri pertempuran Israel-Hamas yang telah berlangsung selama dua minggu.
Sementara itu, dua tentara Israel tewas selama pertempuran di Jalur Gaza, sehingga meningkatkan jumlah pasukan yang tewas dalam konflik dengan Hamas selama 15 hari itu hingga 27 orang, militer mengatakan pada hari Selasa, menurut Agence France-Presse.
“Kemarin, Senin, dua tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tewas selama pertempuran Operation Protective Edge,” kata sebuah pernyataan militer.
Tiga tentara terluka serius selama semalam dan satu tentara lainnya dilaporkan hilang, media Israel melaporkan menurut kantor berita Reuters.
Juga pada hari Selasa, serangkaian serangan udara Israel menewaskan tujuh orang di Gaza, termasuk lima anggota dari keluarga yang sama, kata juru bicara unit gawat darurat Ashraf al-Qudra.
Jumlah korban yang tewas di pihak Palestina meningkat menjadi 583 orang sejak militer Israel melancarkan operasi militernya pada tanggal 8 Juli dalam upaya membasmi serangan roket dari Gaza. (Al Arabiya, 22/7/2014)