Muslimah

Setiap hari kita banyak membaca berita tentang jatuhnya banyaknya warga sipil yang tidak berdaya, khususnya kaum perempuan dan anak-anak di Gaza sebagai akibat serangan ganas ‘Israel’ di Gaza yang terus-menerus selama lebih dari dua minggu, yang mereka namakan Operation Protective Edge. Jumlah korban agresi pada fajar, Rabu, 24/07/2014 mencapai 640 syuhada dan 4030 orang terluka, termasuk ratusan perempuan dan anak-anak, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat, namun tidak ada yang bergerak… Kelambanan kaum Muslim dan para penguasa dunia Arab mencapai puncaknya; pembantaian mengerikan dan adegan pembunuhan, perusakan, pembakaran dan penghancuran sama sekali tidak menggerakkan perasaan atau hati mereka. Dan telinga mereka tidak dapat mendengar jeritan, rintihan dan teriakan dari mulut anak-anak dan kaum perempuan.

Penargetan kaum perempuan dan anak-anak dalam perang ini di Gaza adalah jelas. Israel membunuh mereka di mana-mana; di rumah-rumah mereka, di jalan-jalan, di sekolah-sekolah, di rumah sakit-rumah sakit, dan bahkan di pantai. Mereka dibunuh saat mereka sedang makan, saat sedang tidur dan saat mereka sedang bermain. Setiap anak dan setiap wanita yang mampu memiliki anak adalah target bagi mereka … Rudal-rudal yang tidak membedakan antara batu, pohon dan manusia; mereka membunuh dan menghancurkan semuanya, sehingga darah dan bagian-bagian tubuh tercampur dengan kotoran dan batu-batu dengan pemandangan yang begitu mencolok dan menyakitkan, sehingga media tidak bisa mengabaikannya atau melupakan kebiadaban mereka karena begitu banyaknya korban… bagian-bagian tubuh lembut anak-anak tersebar yang merupakan pembunuhan massal…seluruh keluarga tewas di bawah reruntuhan … Puluhan ribu orang mengungsi dari rumah-rumah mereka, mencari keamanan yang hilang di seluruh bagian Gaza … dari satu bagian ke bagian yang lain untuk berlindung, melarikan diri dari satu kematian ke kematian yang lain dan dari satu kehancuran ke kehancuran yang lain!

Semua ini terjadi dan seluruh dunia hanya menonton, kecuali hanya melakukan pawai dan demonstrasi mengutuk agresi dan menuntut menghentikan dihentikannya agresi … Semua ini terjadi di bawah konspirasi internasional dan dunia Arab. Dan ini terjadi sementara penyeberangan Rafah ditutup di depan rakyat Gaza yang terluka, yang mengalami tragedi dan mencegah masuknya obat-obatan untuk mereka! Semua ini terjadi dan minyak dari Turki adalah bahan bakar pesawat-pesawat Israel yang membom, pada saat Erdogan menitikkan air matanya untuk korban Gaza! Hal ini terjadi sementara Otoritas Memalukan, berdiri menonton, dan malahan mendukung agresi, melalui pernyataan-pernyataan dan koordinasi-koordinasinya, dan berdiri menentang siapapun yang menolak agresi ini dengan dalih menjaga pos-pos pemeriksaan dan perbatasan! Dan sebagaimana biasa terjadi pada semua agresi, beberapa negara-negara Teluk bersiap untuk mengirim bahan-bahan dan bantuan medis, seolah-olah mereka membayar darah dengan uang bagi para korban alih-alih melawan tindakan kriminal para penjahat yang melakukan hal itu terhadap mereka …
Wahai Umat Islam:

Itu bukanlah apa yang dibutuhkan oleh para wanita dan anak-anak Gaza yang tabah. Mereka tidak butuh uang, bantuan dan rekonstruksi apa yang dihancurkan oleh perang, tapi mereka ingin orang-orang yang akan menyelamatkan mereka dan membebaskan mereka dan juga membebaskan Palestina dan Yerusalem. Mereka ingin orang-orang yang bisa membalas dendam untuk mereka dari para penjahat, pembunuh, dan membawa pengadilan dan menghukum dengan tangan besi orang-orang yang berdiri di sisi musuh, membantu mereka dan memberikan kontribusi atas perang kotor ini yang dilakukan kepada sesama Muslim untuk melestarikan singgasana mereka! Jadi, berapa lama lagi darah yang suci akan tumpah di tanah Gaza dan di tanah lain yang diduduki! Berapa lama akan terjadi penghinaan demi penghinaan, atau apakah penghinaan telah menjadi bangsawan dan penghinaan telah menjadi suatu hal yang biasa !!

Wahai para tentara:

Sampai kapan anda diam dan berserah diri! Untuk berapa lama lagi anda tergantung pada musuh dan para pembantunya! Tidakkah cukup darah, rasa sakit dan tangisan anak-anak dan perempuan mendorong hati dan pikiran anda untuk mengetahui di mana dan bagaimana anda harus mengarahkan senjata itu; untuk bersatu padu melawan musuh bersama! Jika individu dari orang-orang bersenjata dengan yang memiliki keyakinan mampu melawan musuh dan mengerahkannya, meskipun mereka tidak akan bisa membebaskan negeri Palestina dan rakyatnya, bagaimana seandainya semua tentara berkumpul di bawah satu komando Imam yang menyerukan jihad!
Posisi anda adalah untuk mempertahankan ummat Islam, peran anda adalah untuk mengulurkan tangan untuk membantu siapapun yang ingin mengadili dengan Hukum Allah di bumi dan kembalinya negara Khilafah untuk membalas darah dan kehormatan, dan membebaskan dan melindungi negara dan rakyat… Allah SWT berfirman:

وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim dari dahulu, dan begitu pula dalam Al Quran ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.

(QS Al-Hajj: 78)

Kantor Pusat Media Muslimah Hizbut Tahrir

Kamis, 26 Ramadhan 1435 H.

24/07/2014
No: 1435 H / 052