Ribuan Ibu Hamil di Gaza Membutuhkan Perawatan Bersalin

gaza ramadhan 1435HEmpat warga Palestina tewas hari Minggu dalam serangan Israel terbaru di Jalur Gaza saat tentara Israel kembali melakukan serangan militer terhadap daerah kantong Palestina yang diblokade.

Dua warga Palestina tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di pusat Jalur Gaza, sementara dua lainnya tewas dalam serangan Israel di kota Abasan dan wilayah al-Zanaa, keduanya berada di provinsi Khan Younis, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qodra mengatakan.

Penembakan terhadap wilayah timur Khan Younis juga menyebabkan tiga orang luka-luka, kata juru bicara itu.

Jumlah kematian dalam kasus terakhir menambah jumlah korban tewas warga Palestina menjadi 1053 orang dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Juli. Sekurangnya 6000 warga Palestina juga terluka.

Menurut laporan terbaru UNRWA Gaza, jumlah pengungsi dalam negeri (Internally Displaced-IDP) di tempat penampungan melebihi 162.862 orang. Diperkirakan 20.000 warga Gaza dilaporkan berlindung dengan para kerabat dan di sekolah-sekolah umum, masjid-masjid, gereja-gereja, bangunan-bangunan yang belum selesai dan di wilayah terbuka.

Laporan itu menyatakan bahwa serangan terhadap bayi dan ibu adalah mengerikan. Diperkirakan 45,000 wanita hamil di Gaza membutuhkan perawatan bersalin dan diperkirakan 5.000 orang diantaranya mengungsi akibat konflik saat ini. OCHA juga melaporkan kenaikan jumlah kematian anak, keguguran dan kelahiran prematur pada ibu hamil.

Tentara Israel pada hari Minggu mengatakan kembali melakukan serangan militer terhadap Jalur Gaza.

Hamas yang berbasis di Gaza mengatakan Sabtu malam bahwa mereka tidak menyetujui perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan 12 jam di Jalur Gaza, yang berakhir pada Sabtu malam di daerah kantong Palestina.

Setelah berakhirnya gencatan senjata sementara, brigade itu mengatakan bahwa mereka menembakkan roket pada 24 kota dan tempat yang berbeda di Israel.

Gencatan senjata selama 12 jam yang merupakan usulan PBB untuk kemanusiaan di Gaza berakhir pukul 17.00 GMT, namun pemerintah Israel mengatakan pihaknya memperpanjang gencatan senjata ini dengan tambahan empat jam sehingga berakhir pada tengah malam. (worldbulletin.net, 27/7/2014)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*