Turis Timur Tengah Pemboros Terbesar di Inggris

JEDDAH – Turis dari Timur Tengah diperkirakan meningkatkan uang yang mereka belanjakan di Inggris sebesar 25 % pasca-Ramadhan, menurut perusahaan pemrosesan kartu kredit Worldpay.

Di awal Idul Fitri terlihat para turis dari berbagai wilayah berduyun-duyun datang ke Inggris dengan data dari Worldpay yang menunjukkan bahwa mereka siap membelanjakan uang sebesar    £ 152,40 ($ 258,83) per transaksi, meningkat 25 % dibanding yang tercatat pada bulan Agustus tahun lalu.

Orang China bukan lagi turis degan belanja terbesar di Inggris. Menurut Global Blue, yakni para ahli belanja di duty free, para turis dengan belanja terbesar berasal dari Timur Tengah. Sebuah survei terbaru oleh Visit Britain menunjukkan bahwa para turis dari Timur Tengah dua kali lebih mungkin sebagai turis biasa yang membeli pakaian dan sepatu. Turis Kuwaiti punya kecenderungan tertinggi untuk membeli barang-barang tersebut, lalu Nigeria di posisi kedua, diikuti oleh Arab Saudi, seperti dilaporkan Financial Times.

Tahun lalu, pengunjung dari Qatar ada di puncak daftar turis terboros dengan menghabiskan rata-rata £ 288,17 pada setiap transaksi ke kasir, Ritel Times yang berbasis di Inggris melaporkan.

Kemudian diikuti dengan £ 199,87 yang dihabiskan oleh turis dari Arab Saudi, £ 188,29 turis dari UEA dan £ 189,41 oleh turis dari Bahrain.

Sebagai perbandingan, rata-rata turis Eropa, yang sebagian besar berkunjung ke Inggris, hanya menghabiskan £ 49 per transaksi pada periode yang sama tahun lalu, sementara turis AS menghabiskan £ 65,41.

Sumber : Saudi Gazette (30/7/2014)

===========
Komentar:

Di saat saudaranya dibantai oleh Israel di Gaza,  turis dari Timur Tengah dengan borosnya malah seolah saling berlomba ingin menunjukkan siapa diantara mereka yang paling banyak membelanjakan uangnya di Inggris.

Padahal penduduk Gaza tidak punya makanan, listrik, bahkan air. Hari ini Israel menghancurkan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza,  padahal sudah satu dekade mereka hanya hidup dengan listrik yang hidup selama 8 jam.

Seandainya mereka belanjakan uang mereka untuk infak membantu saudaranya itu tentu jauh lebih baik.