HTI Press, Karawang. Hari Raya Idul Fitri ini terasa berbeda, di saat kita masih bisa bertemu dengan keluarga dan bersilaturahim untuk saling memaafkan, di belahan dunia lain di Gaza Palestina kaum muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 H ini dalam keadaan mencekam. Kita sungguh kagum dan bangga dengan sikap ksatria saudara-saudara kita Gaza. Meskipun menghadapi gempuran tentara Israel, mereka tetap sabar dan tabah. Tak tampak sikap lemah, apalagi kata menyerah. Mereka melakukan perlawanan dengan gagah. Sehingga, mereka tak bisa ditundukkan Israel dengan mudah. Padahal, Gaza hanyalah sebuah kota dengan luas sekitar 365 km2. Itu pun sudah diblokade dengan benteng tinggi yang mengelilinginya. Itulah sepenggal khutbah yang menjadi kesan pertama di awal khutbah. Sebagian Jamaah yang ada di lapangan parkir Supermall Karawang yang mendengarkan tidak terasa meneteskan air mata.
Khutbah yang disampaikan oleh Ust. Abu Fauzan al Anshory dari DPD II HTI Karawang ini menambah kesan bersemangat dalam menantang kezaliman Israel dan menyambut keruntuhan Kapitalisme, kesan ini muncul sebagaimana isi khutbah yang disampaikannya. Bahwa semua kerusakan yang ada diri kaum muslim ini merupakan buah dari diterapkannya sistem kapitalisme-sekuler. Prilaku korupsi di setiap level, pergaulan bebas, kemaksiatan merajalela, keadilan yang sulit ditemukan, keberpihakan penguasa negeri muslim kepada asing, serta penindasan kaum muslim Palestina, Irak, Penjajahan di Afghanistan, Kaum muslim Moro Filipina dan kaum muslim Pattani Thailand semuanya buah dari diterapkan dan penjajahan politik Kapitalisme. Demokrasi pun sebagai sistem turunannya telah menjadi senjata untuk menipu rakyat negeri ini. Prinsip dasar demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Prinsip ini menjadikan manusia menjadi pembuat hukum satu-satunya. Ini jelas menafikan otoritas Allah Swt sebagai pembuat hukum. Sedangkan prinsip dasar liberalisme dalam ekonomi adalah kebebasan kepemilikan beserta pengelolaannya. Tidak peduli apakah kebebasan itu menabrak ketentuan syariah atau tidak. Inilah pangkal kerusakan di negeri-negeri kaum muslimin. Untuk itu umat Islam harus kembali kepada Islam secara mendasar dan menyeluruh dengan menerapkan Syariah Islam secara Kaffah melalui Khilafah Islam. Khilafah lah satu-satunya yang akan mampu melepaskan semua penjajahan di negeri-negeri kaum muslim.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di lapangan Supermall Karawang (Mega M) ini di Imami oleh Ust. Muhammad Irda yang merupakan pengasuh majlis ta’alim Formis di Pasirkaliki Rawamerta. Kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik setiap tahunnya, atas kerjasama manajemen Supermall dengan DPD II HTI Karawang. Semoga Kerjasama ini menjadi bagian dari upaya penyadaran umat Islam di negeri yang kita cintai ini, Indonesia. []AL/MI Karawang