Agresi Israel ke Jalur Gaza selama 51 hari telah merusak seluruh aspek kehidupan di sana, dan mengubah semua simbol-simbol kehidupan, sehingga menjadikan pendudukanya hidup tanpa tempat tinggal, serta menyisakan ribuan syuhada’ dan korban terluka.
Berikut ini adalah hasil dari agresi dalam angka:
* Jumlah syuhada sebanyak 2.139 orang, di antaranya 579 anak-anak, 263 wanita dan 102 orang tua. Sementara jumlah korban terluka sebanyak 11.128 orang, di antaranya 3.374 anak-anak, 2.088 wanita dan 410 orang tua. Sebagian besar mereka yang syahid tinggal di Khan Younis, di wilayah selatan Jalur Gaza.
* Pendudukan Israel melakukan pembantaian sebanyak 49 kali terhadap keluarga Palestina, sehingga 530 orang syahid.
* Pendudukan Israel telah menghancurkan 2.358 rumah hingga rata dengan tanah, dan 13.644 rumah rusak beberapa bagian, namun demikian rumah-rumah tersebut tidak layak lagi untuk dihuni; menghancurkan 60 masjid hingga rata dengan tanah, dan 109 rusak beberapa bagian; juga menghancurkan dua menara apartemen dan satu menara komersial.
* Jumlah pengungsi sesaat sebelum pengumuman gencatan senjata jumlahnya sebanyak 466.000 warga di seluruh Jalur Gaza, yang tersebar di berbagai sekolah, dan sejumlah rumah yang dapat menampung beberapa keluarga.
* Perkiraan awal kerugian ekonomi mencapai lebih dari 3,5 miliar dolar, dimana 134 pabrik hancur rata dengan tanah, sehingga 30.000 pekerja terpaksa dirumahkan.
* Sementara di pihak Israel 70 tewas, di antaranya 67 tentara dan 3 warga pemukiman, seperti yang dilaporkan oleh berbagai media Israel setelah pengumuman gencatan senjata pada Selasa malam.
* Nilai mata uang Israel, shekel anjlok terhadap mata uang internasional, terutama dolar, yang naik terhadap nilai tukar shekel selama hari-hari perang, dan turunnya nilai shekel di pasar secara riil mengamcam musim wisata dan perekonomian Israel.
* Sejak dimulai operasi pada tanggal 8 Juli 2014, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah menembakkan 4.564 roket ke arah pemukiman dan kota-kota Israel. Sementara tentara Israel menyerang sebanyak 5.263 target di Jalur Gaza, yang sebagian besar menimpa rumah-rumah penduduk sipil (aljazeera.net, 28/8/2014).