Kontribusi Muslimah Mewujudkan Peradaban Mulia
HTI Press, Bogor. Ahad, 24 Agustus 2014. MHTI DPD II Kota Bogor menyelenggarakan Liqo Syawal Muslimah Kota Bogor di Aula Gedung MUI Bogor. Mengangkat tema “Kontribusi Muslimah dalam Mewujudkan Peradaban Mulia”, acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta.
Pembacaan puisi yang menggambarkan fakta kerusakan dalam berbagai bidang kehidupan yang terjadi saat ini, mendahului pemaparan yang disampaikan oleh pembicara pertama. Ir.Hj. Ishmah Cholil, sebagai pemateri pertama menyatakan, “Demokrasi sama dengan kebebasan. Ada 4 kebebasan: bebas beragama, berpendapat, berkepemilikan, dan berperilaku”. “Hal ini membolehkan pendapat manusia melangkahi pendapat Allah”, tambahnya. Ishmah memberikan contoh, “Zakat (bagi yang memenuhi persyaratannya) hukumnya wajib. Dalam level negara, zakat adalah mubah, yang wajib adalah pajak”. Apa yang diimani kita sebagai individu, belum tentu diimani oleh negara. Lihat bagaimana hasil penerapan hukum yang asalnya adalah rumusan manusia. Justru kerusakan terjadi dimana-mana tanpa ada aturan yang mencegah, apalagi menghentikan meluasnya kemaksiatan.
Sebelum memasuki sesi kedua, para peserta disuguhi tayangan peradaban Islam yang maju karena diterapkannya syariat Islam oleh negara. Kesejahteran, keadilan, juga keamanan, dirasakan oleh seluruh warga negara.
Pembicara kedua, ustadzah Dedeh Wahidah, mengawali, “Saat ini kita dipaksa menghamba pada sistem buatan manusia”. Berbeda dengan Islam yang menempatkan Allah sebagai pembuat hukum bagi makhuk yang diciptakanNya. “Tolok ukur benar salah, baik buruk adalah hukum syara”, tambahnya. Penerapan syariat Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah akan menjaga ketaqwaan individu, juga menumbuhkan kontrol masyarakat. Hukum yang diterapkan berlandaskan aturan dari Sang Pencipta, akan membukakan keberkahan dari langit dan bumi.
Kunci perubahan adalah masyarakat memahami dan menyadari bobroknya sistem yang ada saat ini. Masyarakat juga mengerti kebaikan sistem Islam, serta mengetahui jalan shahih menuju sistem yang baik yang asalnya dari Allah. Langkahkan kaki kita bersama-sama menuju terwujudnya peradaban mulia yang akan mendatangkan keridhaan Allah SWT. []