Muslimah

HTI Press. Majalengka, Ahad 24/08/2014. Ratusan Mubalighah dan tokoh Majalengka berkumpul memadati Gedung Graha Pemuda KNPI Majalengka untuk mengikuti Liqo Syawal 1435 H  yang  diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Majalengka. Hadiri para Mubalighah, penggerak Majlis Ta`lim, tokoh Majalengka, mahasiswa dan pelajar. Ratusan tokoh Ini datang dari berbagai daerah di Majalengka seperti  Majalengka, Kadipaten, Jatiwangi, Maja, Talaga, dan Cikijing.

Nuasana ukhwah Islamiyah terasa begitu kental selama berlangsungnya acara.  Sesuai dengan tema acara yakni Merekatkan Silah Ukhuwah, Mengokohkan Perjuangan Bersama, yang mengambil fokus perhatian pada masalah Palestina. Acara dibuka dengan penayangan Video tentang tragedi yang terjadi di Gaza untuk mengingatkan kembali bahwa sejak Ramadhan dan sampai saat ini, pemboman dan kekejaman milisi Israel masih terjadi di Tanah para syuhada tersebut.

Pembacaan Khutbah Iedul Fitri oleh Ustadzah Nurlaila Yunus, S.P memaparkan bahwa “Permasalahan Palestina bukanlah permasalahan rakyat Palestina sendiri melainkan permasalahan seluruh umat Islam di seluruh dunia, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “ Innamal Mu`minu Ikhwah, Sesungguhnya kaum Muslimin adalah saudara.”

Kondisi menyedihkan sebagaiman terjadi di Palestina, terjadi juga di Irak, Suriah dan Afganistan, juga di Pattani-Thailand, Moro-Philiphina, Kashmir, Rohingnya-Myanmar, Afrika Tengah, China, dll.  Semua realita itu menunjukan bahwa umat ini benar-benar memerlukan Khilafah.

Dengan Khilafah persatuan umat bisa diwujudkan dalam kehidupan. Selain karena ikatan aqidah, persatuan umat akan semakin kokoh dalam ikatan Daulah Khilafah . Dengan khilafah, negeri-negeri Islam yang membentang dari Maroko hingga Merauke dapat dipersatukan.Tatkala dihimpun dalam satu Daulah, maka Khilafah akan menjadi negara raksasa yang disegani, tidak akan ada yang berani melawan dan melecehkan. Dengan Khilafah umat Islam serta agamanya terjaga. Begitu pula darah, kekayaan, dan kehormatan mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Khilafah akan menjadi perisai kaum Muslimin.” Tegas Ketua MHTI DPD II Majalengka tersebut.

Penyampaian testimoni oleh Ibu Lely H. Sobirin, seorang Mubaligah dan tokoh Muslimah Majalengka,  “Kita harus bersyukur karena di tempat tinggal kita masih aman, tidak seperti di Gaza.” Tantia Fitriyani seorang pelajar dari SMAN 1 Jatiwangi mengajak para pelajar agar mengkaji Islam dan malu dengan militansi remaja-remaja di Gaza. Acara diselingi dengan pembacaan puisi oleh Ukhti Nunik dan Dewi yang sangat menggugah para peserta yang ada di dalam gedung.

Ibu Euis Fatonah, S.Pd, seorang guru di SMA Ligung dan penggerak MT, menyampaikan akan berjuang bersama MHTI untuk mengedukasi kalangan ibu-ibu tentang Islam. Begitu pula yang disampaikan Iis Siti Aisah, pelajar aktifis yang baru diterima di Fakultas Kedokteran UII tersebut, menyemangati para remaja yang hadir agar tetap istiqomah dalam keshalihan dan perjuangan.

Acara Liqo Syawal ini kemudian ditutup dengan acara musafahah seluruh panitia, dan peserta untuk semakin merekatkan silah ukhuwah diantara mereka dan mengokohkan perjuangan bersama dalam menerapkan Syari`ah dan Khilafah. []