HTI Press, Balikpapan. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto menyatakan rasa takut yang muncul di dalam diri manusia sangat beragam, salah satunya muncul karena takut kepada Allah yang sering disebut sebagai takwa.
“Maka di dalam perjalanan dakwah ini, rasa takut yang terakhir inilah (takwa) yang seharusnya mengendalikan diri seseorang, sehingga ia melakukan aktivitas dakwah hanya karena mengharapkan ridha Allah semata,” ungkapnya di hadapan sekitar 700 ulama dan aktivis Islam dalam acara Liqa Syawal 1435 H, Sabtu (23/8) di Ballroom Hotel Benakutai, Balikpapan.
Adapun rasa takut lainnya, ketakutan yang muncul karena sesuatu yang memang menakutkan, ada ketakutan yang muncul karena kesalahan pengindraan, ada pula ketakutan yang muncul karena bayang-bayang fikiran yang belum tentu menjadi kenyataan.
Tidak seperti pertemuan (liqa) sebelumnya yang sangat dibatasi waktu, sesi dialog pada liqa kali ini hingga tiga jam, berjalan dengan lancar dan tidak membosankan. Berbagai pertanyaan dijawab oleh pemateri dengan baik dan jelas, plus dengan humor-humor segar, sampai-sampai Ustadz M. Rifa’i Remba, tokoh sentral ulama Kabupaten Penajam Kaltim, yang jauh berjalan setelah melewati Selat Balikpapan mengatakan, “Belum pernah saya melihat orang secerdas beliau (Jubir HTI).”[]Abm/Joy