Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pada hari Ahad (31/8), mengumumkan pembunuhan 42 anak-anak dalam serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Suriah di sejumlah provinsi Suriah selama 36 jam terakhir.
Observatorium menjelaskan bahwa 25 anak-anak terbunuh antara tengah malam Sabtu dan sore hari Ahad, sementara 17 anak-anak terbunuh antara hari Jum’at dan Sabtu, yang sebagian besar terjadi di Provinsi Aleppo dan Idlib.
Menurut pengamatan Observatorium, beberapa dari mereka terbunuh karena drum-drum berisi bahan peledak yang dilemparkan dari helikopter rezim Assad. Salah satu dari drum tersebut jatuh pada hari Ahad, di Kota al-Habid, Provinsi Idlib, yang menyebabkan terbunuhnya 5 anak-anak, dan 5 orang dewasa.
Di wilayah utara Suriah, Observatorium mengumumkan bahwa milisi “ISIS” selama sepuluh hari terakhir telah membunuh 31 orang oposisi bersenjata yang lain dan warga sipil. Di antara mereka yang dieksekusi adalah anggota “Jabhah an-Nushrah” yang ada di bawah Al-Qaidah, dan seorang profesor universitas. (Islammemo.cc, 31/8/2014)
