Peran Ulama dan Tokoh Masyarakat dalam Perjuangan Penegakan Khilafah
HTI Press. Banten, Sabtu/30/08/2014. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Al-Khairiyah Citangkil Cilegon – Banten. Hizbut Tahrir DPD 1 Provinsi Banten menyelenggarakan acara Liqo Syawal 1435H, bertajuk Peran Ulama dan Tokoh Masyarakat dalam Perjuangan Penegakkan Khilafah.
Acara yang mengangkat tema “Indonesia Milik Allah, Terapkan Hukum Allah Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan sistem Ekonomi Liberal” ini dihadiri oleh kurang lebih 1.000 peserta yang terdiri atas tokoh, ulama,dan Mubaliqoh se-Banten Raya. Acara ini difasilitasi oleh seorang pembicara yakni KH. Ali Murtadlo (DPP HTI). Beliau memaparkan tentang banyaknya kerusakan yang disebabkan oleh demokrasi dan sistem ekonomi liberal, beliau juga menyampaikan tentang pentingnya peran ulama dan tokoh masyarakat dalam perjuangan penegakkan Khilafah.
Isu monsterisasi Khilafah yang baru – baru ini diberitakan oleh banyak media membuat seorang peserta bertanya tanggapan Hizbut Tahrir terkait Khilafah yang dideklarasikan oleh ISIS. Kemudian KH.Ali Murtadlo menjawab bahwa khilafah yang dideklarasikan oleh ISIS adalah tidak memenuhi syarat sebagai sebuah daulah Islam. Khilafah yang diperjuangkan oleh Hizbut Tahrir adalah khilafah yang mengikuti metode dakwah Rasulullah Saw.
Acara berlangsung dengan sangat kondusif. Para peserta pun antusias mengikuti acara hingga selesai, meskipun di penghujung acara sebagian peserta mengikuti acara sambil menyantap makan siang yang disediakan oleh panitia, tetapi mereka tetap menyimak pemaparan materi dengan serius. Acara ini diharapkan mampu mensinergikan gerak para tokoh, ulama dan mubaligoh untuk memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah bersama Hizbut Tahrir. []