Sholat Idul Adha 1435 H HTI Karawang “Dengan Suasana Yang Berbeda”

HTI Press, Karawang. Pada kesempatan hari ini Sabtu (4/10) halaman parkir Super Mall (MEGA M) Karawang dipadati ratusan warga Karawang dan sekitarnya untuk melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Karawang, Idul Adha kali ini membawa suasana yang berbeda hal itu di sebabkan dengan adanya perbedaan penetapan 1 Dzulhijjah 1435 H oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1435 H jatuh pada hari Kamis (25 September 2014) sedangkan pemerintah Indonesia menetapkan hari Jum’at (26 September 2014). Berkaitan dengan ini HTI memberikan pernyataan bahwa Idul Adha yang jatuh pada hari sabtu (4/10) berdasarkan wukuf di Arafah yang telah selesai di laksanakan pada hari jum’at (3/10) sebagai pilar dan inti ibadah haji.

Sabda Rasulullah SAW: “Ibadah haji adalah (wukuf) di Arafah”. (HR At-Tirmidzi, Ibn Majah, al-Baihaqi, ad-Daruquthni, Ahmad dan al-Hakim).

Pada kesempatan tersebut yang bertindak sebagai Imam yaitu KH Abdur Rahman Wahid dan khotib oleh Ustadz Abu Fauziyyah dengan tema Esensi Khilafah: Ukhuwah, Syariah Dan Dakwah. Dalam khutbahnya beliau menyampaikan kepada jamaah bahwa perbedaan atas penetapan awal Dzuhijjah ini di karenakan ketiadaannya Khilafah, bukan hanya itu saja tiadanya Khilafah ini menjadikan umat islam tercerai-berai dalam banyak Negara, masing-masing Negara sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri dan tak peduli lagi dengan nasib bangsa lainnya. Lihatlah ketika Gaza di bombardir oleh Israel dengan berbagai senjata pemusnah massal. Nasib serupa juga di alami oleh umat Islam di Suriah, Irak, Afrika Tengah, Myanmar, Khasmir, Uighur, Xinjiang dll. Begitupula yang terjadi di negeri ini. Bahwa semua kerusakan yang ada pada diri kaum muslim ini merupakan buah dari diterapkannya sistem kapitalisme-sekuler. Prilaku korupsi di setiap level, pergaulan bebas, kemaksiatan merajalela, keadilan yang sulit ditemukan, keberpihakan penguasa negeri muslim kepada asing.

Di akhir khutbahnya beliau menyampaikan bahwa untuk mengatasi semua permasalahan yang melanda umat Islam saat ini tidak ada jalan lain kecuali umat harus bersatu kembali pada Islam. Ketika umat Islam pada hari ini bersemangat melaksanakan ibadah qurban yang dalam hal ini adalah ibadah sunnah,maka sudah seharusnya umat lebih bersungguh-sungguh,berqurban dalam menunaikan kewajiban untuk mewujudkan adanya Daulah khilafah ar-rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian.

Acara yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini atas kerjasama yang baik antara HTI DPD II Karawang dengan pihak Management Super Mall Karawang. Semoga Kerjasama ini menjadi bagian dari upaya penyadaran umat Islam di negeri yang kita cintai ini, Indonesia. []AN/JH/BD/MI Karawang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*