Al-Islam edisi 725, 16 Dzulhijjah 1435 H-10 Oktober 2014 M
بسم الله الرحمن الرحيم
Kaum Salibis Baru Mengumpulkan Tipudaya Mereka Serta Melanjutkan Perang dan Permusuhan Terhadap Negeri-Negeri Kaum Muslim,
Sementara Para Penguasa Kawasan Berperang di Bawah Panji Mereka Tanpa Merasa Malu kepada Allah, Rasul-Nya dan Kaum Mukmin
Amerika terus melanjutkan serangannya atas negeri-negeri kaum Muslim dengan rudal-rudal pesawat tempur dan roket-roket kapal perang sejak serangan putaran terakhir terhadap Irak dimulai pada 8/8/2014. Serangan itu makin meningkat dengan serangan terhadap Suriah pada 23/9/2014. Amerika merekrut para penguasa pengkhianat di kawasan, diikuti dengan para sekutu dan pengikutnya; Prancis pada 19/9/2014, Inggris dengan persetujuan Parlemen Inggris pada 26/9/2014; dan komplotan mereka. Mereka semua bergabung dengan Amerika dalam kedengkian terhadap Islam dan kaum Muslim. Mereka mengikuti langkah-langkah Amerika agar bisa mendapatkan bagian (keuntungan)! Begitulah, pesawat-pesawat Prancis mengekor di belakang Amerika dalam serangan-serangan itu. Inggris pun berbaris di dalam gerombolan buas itu. Semuanya memasarkan dalih-dalih lemah bahwa gerombolan itu berkoalisi demi memerangi ISIS dan memerangi terorisme.
Pada waktu yang sama kekayaan umat dihancurkan, nyawa-nyawa warga sipil dilenyapkan dan dominasi kaum kafir penjajah terhadap kawasan makin meluas!
Dulu kaum salibis lama dan komplotan mereka dari Tatar menyerang negeri-negeri kaum Muslim. Umat menghadapi mereka dengan segenap kekuatan untuk berjihad di jalan Allah. Umat berhasil memotong pilar-pilar mereka dan menceraiberaikan simpul-simpul mereka sehingga tak lama mereka pun tinggal sejarah. Negeri kaum Muslim pun kembali bersinar serta bersih dari najis pengikut keburukan dan kemunafikan. Lenyaplah kaum salibis dan berikutnya Tatar. Kaum Mukmin pun bergembira dengan pertolongan Allah SWT.
﴿يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ﴾
Allah menolong siapa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa lagi Penyayang (TQS ar-Rum [30]: 5).
Sekarang, Obama dan kaum salibis baru menyiapkan tipudaya dan gerombolan mereka melawan negeri kaum Muslim. Tidak aneh mereka melakukan itu karena:
﴿هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ﴾
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya). Karena itu waspadalah terhadap mereka. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimana mungkin mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran)? (TQS al-Munafiqun [63]: 4).
Di dalam gerombolan itu ikut berbaris pula para penguasa di negeri kaum Muslim. Mereka mengirimkan pesawat-pesawat tempur untuk membombardir negeri dan penduduknya. Pada waktu yang sama, pesawat-pesawat itu justru tidak digerakkan dan diam saja terhadap Yahudi pencaplok Palestina. Padahal sebelumnya Yahudi melancarkan serangan buas terhadap Gaza. Yahudi terus menyebarkan kerusakan di bumi yang diberkahi itu. Pesawat-pesawat yang hanya diam saja terhadap Yahudi itu justru kini aktif digerakkan di barisan kaum kafir penjajah. Sungguh, ini benar-benar merupakan dosa besar!
Wahai kaum Muslim:
Sesungguhnya Anda adalah umat mulia yang memerintahkan kemakrufan dan mencegah kemungkaran serta beriman kepada Allah. Bagaimana mungkin Anda diam saja terhadap serangan brutal, lalim dan jahat yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam dan kaum Muslim terhadap negeri-negeri dan penduduknya? Bagaimana mungkin Anda tidak mengerahkan segenap daya-upaya bersama anak-anak Anda di dalam angkatan bersenjata untuk menyingkirkan para penguasa yang loyal kepada kaum kafir penjajah? Padahal dengan itu akan dituliskan untuk para bapak dan anak-anak lembaran-lembaran putih di dunia dan di akhirat dengan tinta yang terhormat dan mulia. Bagaimana mungkin Anda tidak mengerahkan segenap daya-upaya bersama anak-anak Anda, para pilot, untuk mengarahkan rudal-rudal mereka ke arah pencaplok Palestina? Bagaimana mungkin Anda tidak mengerahkan segenap daya-upaya bersama anak-anak Anda, para pilot, untuk mencegah jatuhnya rudal terhadap kekayaan umat, gunung-gunung dan lembah-lembah milik umat yang dibebaskan oleh nenek moyang Anda di jalan Allah? Padahal tidak sejengkal pun dari tanah-tanah itu yang kosong dari tetesan darah syahid atau debu-debu kuda para mujahid. Bagaimana mungkin Anda tidak mengerahkan segenap daya-upaya dalam menghalangi anak-anak Anda menjual akhirat mereka dengan dunia yang ditawarkan Obama dan begundalnya dari kalangan sekutu dan para anteknya?
Wahai para pilot—yang menerbangkan pesawat-pesawat Anda untuk membunuh saudara-saudara Anda sendiri, sementara Anda tidak menerbangkan pesawat-pesawat Anda itu untuk memerangi musuh Anda yang mencaplok bumi Isra’ dan Mikraj, bumi al-Aqsa yang tertawan dan bumi tempat orang-orang merdeka laki-laki dan perempuan dihalangi dari shalat di sana: Tidak adakah di antara Anda sekalian orang cerdas yang membelokkan moncong pesawat-pesawatnya untuk menyerang kaum kafir penjajah dan terhadap Yahudi? Sungguh, membunuh seorang Muslim yang merupakan saudara-saudara Anda di Suriah atau Irak merupakan dosa besar di hadapan Allah SWT. Dosa ini akan memasukkan pelakunya ke dalam neraka yang menyala-nyala di akhirat kelak, sementara kehinaan nyata di dunia akan selalu melekat pada dirinya. Sungguh, lenyapnya dunia di sisi Allah lebih remeh dari pembunuhan seorang Muslim. Imam at-Tirmidzi telah mengeluarkan riwayat dari Abdullah bin Amru bahwa Nabi saw. pernah bersabda:
«لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ قَتْلِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ»
Sungguh, lenyapnya dunia itu lebih remeh bagi Allah daripada pembunuhan seorang Muslim (HR at-Tirmidzi).
Wahai para brigade dan faksi-faksi yang berperang di Suriah dan Irak:
Sungguh, solusi penyimpangan ISIS bukan dengan meminta pertolongan Amerika dan sekutunya. Amerika dan sekutunya tidaklah menganggap penting masalah ISIS sebagaimana mereka menganggap penting berbagai kepentingan mereka serta perluasan pengaruh dan hegemoni mereka atas kawasan. Mereka sama sekali tidak memberi nilai kecuali dengan kadar pengabdian Anda untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mereka ingin agar Anda menjadi budak mereka, seperti para penguasa pengkhianat di kawasan yang mengumumkan hal itu secara terang-terangan tanpa mereka sembunyikan. Mereka ingin melatih Anda bukan untuk memerangi diktator Syam, tetapi agar Anda berperang di antara Anda sendiri.
Sungguh, kami paham bahwa ISIS membunuh anak-anak kaum Muslim dan menangkapi mereka, termasuk di antaranya para syabab Hizbut Tahrir. Namun, kami juga paham bahwa Amerika menghimpun gerombolannya bukan untuk melenyapkan ISIS, tetapi untuk meluaskan pengaruh dan hegemoni Amerika atas kawasan dengan menyiapkan solusi imperialistik untuk rezim pemerintahan di Irak dan rezim pemerintahan di Suriah. Kedua rezim itu menjadi pintu masuk untuk menyebarkan penjajahan ini. Ini adalah bahaya baru terhadap seluruh kawasan jika mereka berhasil dalam upaya jahat mereka itu. Mereka saat ini ingin memanfaatkan Anda dalam perang hingga Amerika sukses menyiapkan pengganti. Lalu Amerika akan mencampakkan Anda kecuali jika Anda mau menjadi pelayan Amerika yang selalu menuruti perintahnya. Demikianlah seperti yang telah dan sedang dilakukan terhadap para penguasa khianat yang melayani Amerika selama bertahun-tahun. Lalu ketika telah tuntas peran mereka dalam melayani Amerika, Amerika pun meninggalkan mereka di jalan yang keras dan tempat yang tandus. Seandainya Anda mengkaji strategi Obama, niscaya Anda melihat strategi Obama itu memiliki kerangka jangka panjang dalam menyiapkan, melatih dan menghimpun untuk bertahun-tahun sampai Amerika mendapati antek baru untuk menggantikan antek lama. Sungguh, di dalam strategi Obama dan sekutunya itu tidak ada kebaikan sedikitpun untuk Suriah dan Irak serta warga Suriah dan Irak. Bagaimana tidak. Faktanya:
﴿لَا يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُعْتَدُونَ﴾
Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat dengan kaum Mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka itulah orang-orang yang melampaui batas (TQS at-Tabah [9]: 10).
Bahkan strategi Amerika itu adalah strategi mencengkeram kawasan dan sekitarnya dengan cengkeraman yang diinginkan Amerika agar tidak bisa lepas lagi setelah itu. Secara kasatmata strategi itu menyatakan, “Pantai telah bersih. Karena itu lakukan apa saja yang kamu inginkan.”
Wahai kaum Muslim, para pilot, kaum revolusioner, brigade-brigade dan faksi-faksi:
Penyimpangan ISIS bisa diselesaikan melalui tangan dan akal Anda, bukan dengan meminta pertolongan kepada kaum kafir penjajah; juga bukan dengan perang di antara sesama Anda sendiri. Keburukan ISIS seribu kali lebih ringan dari keburukan Amerika dan sekutunya jika mereka berhasil menguasai negeri dan penduduknya. Sungguh, satu keburukan tidak bisa diselesaikan dengan keburukan yang lebih pelik dan lebih besar. Akan tetapi, keburukan itu bisa diselesaikan dengan kebaikan; penyimpangan diselesaikan dengan sikap lurus; dan orang buruk bisa diselesaikan dengan orang shalih. Penjelasan semua itu ada di dalam hukum-hukum agama Anda yang agung. Dengan itulah janji Allah akan bisa terwujud melalui tangan-tangan Anda.
﴿وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ﴾
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih di antara kalian, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka; dan akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan, menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah Aku tanpa mempersekutukan apapun dengan Aku. Siapa saja yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, mereka itulah orang-orang fasik (TQS an-Nur [24]: 55).
Allah SWT telah memuliakan Anda dengan bakal terwujudnya kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah saw.:
«ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ»
Kemudian akan datang kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.
Berikutnya bumi akan kembali disinari oleh Khilafah. Kaum salibis baru beserta komplotan lamanya akan mundur tanpa meraih kebaikan, bahkan justru menderita kekalahan dan ketundukan.
﴿وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ﴾
Allah berkuasa atas -Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak tahu (TQS Yusuf [12]: 21).
Wahai kaum Muslim, para pilot, kaum revolusioner, brigade-brigade dan faksi-saksi:
Sungguh, Hizbut Tahrir menyeru Anda. Lalu adakah orang yang menyambut seruan ini? Sungguh, Hizbut Tahrir mengingatkan Anda. Lalu adakah orang yang ingat? Sungguh, Hizbut Tahrir menyeru Anda untuk memperhatikan sejarah Anda. Lalu adakah orang yang memperhatikan lagi mengambil pelajaran? Sungguh, Hizbut Tahrir menggugah pandangan Anda. Karena itu ambillah untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.
﴿إِنَّ فِي هَذَا لَبَلَاغًا لِقَوْمٍ عَابِدِينَ﴾
Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah) (TQS al-Anbiya’ [21]: 106).
4 Dzulhijjah 1435 H
28 September 2014 M
Hizbut Tahrir