HTI Press, Palembang. Sekitar 500 umat islam Kota Palembang mengikuti sholat Idul Adha 1435 H yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Sumatera Selatan bertempat di halaman Ruko Rumah Danis Jl. Basuki Rahmat Palembang (Sabtu, 5/10).
Kenapa melaksanakan sholat idul adha pada hari Sabtu? Berbeda dengan Pemerintah Indonesia yang menetapkan Idul Adha pada hari Minggu. Ustadz Syaiful Islam dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh Ulama sepakat dan tidak ada perbedaan pendapat dalam penetapan Idul Adha yaitu harus mengikuti rukyat penguasa Makkah karena di sanalah ibadah haji dilaksanakan.
“Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa wukuf di Arafah dilaksanakan pada hari Jum’at berarti esok harinya yaitu hari Sabtu untuk daerah lain harus melaksanakan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan Qurban ” Kata Saiful.
Dalam kesempatan tersebut, bertindak sebagai Imam sholat yaitu Ustadz Mahmud Jamhur sedangkan khutbah disampaikan oleh Ustadz Gumay Rivalon.
Khutbah dibuka dengan perintah Allah yang tertuang dalam QS. Al Maidah : 49 kepada Nabi Muhammad SAW, yang berlaku juga untuk seluruh umat islam, untuk memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah SWT. Perintah ini tegas dan obyek seruannya adalah wajib. Dan Hakim yang memutuskan perkara di tengah kaum Muslim setelah wafatnya Rasulullah SAW adalah Khalifah. Sedangkan sistem pemerintahannya adalah sistem khilafah.
“Oleh karena itu, sungguh amat menyedihkan, ada sebagian orang yang mengaku umat Islam namun menolak, membenci dan menentang khilafah. Padahal Khilafah adalah ajaran Islam” Kata khotib yang biasa dipanggil Ustadz Ihval.
Dijelaskan pula, mengenai esensi khilafah mencakup tiga hal yaitu Ukhuwah, Syariah dan Dakwah. Terkait dengan Ukhuwah, khilafah akan mewujudakn persatuan umat islam secara nyata dalam kehidupan karena khilafah adalah kepemimpinan umum untuk seluruh kaum muslimin di dunia. Sedangkan Syariah, Khilafah memiliki tugas utama untuk memnegakkan hukum syara’ secara menyeluruh (kaffah). Dan hanya dengan itu maka Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin akan terwujud dalam kehidupan.
Tugas khilafah lainnya adalah mendakwahkan islam ke seluruh dunia sehingga Islam dapat tersebar luas di berbagai penjuru dunia dengan cepat. Sejarah telah membuktikan realitas tersebut.
“Sekaranglah saatnya kita torehkan kemuliaan dengan berjuang sungguh-sungguh dan berkurban untuk menegakkan Khilafah Rasyidah ‘ala minhaj an nubuwwah, yang akan menerapkan seluruh hukum syara’ yang akan mendatangkan kerahmatan untuk umat manusia dan alam semesta”Ajak Ihval.
Selesai melaksanakan Sholat Idul Adha dilanjutkan pemotongan hewan Qurban sebanyak tujuh ekor Kambing dan dua ekor Sapi bertempat di Kantor DPD I Sumatera Selatan. [] MI Sumsel