Muslimah

HTI Press. Cirebon, Ahad, 14/09/2014. Bertempat di Kebun Durian Surga Hati, Talun- Cirebon, Lajnah Khusus Sekolah (LKS) Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Cirebon mengadakan Silah Ukhuwah Muslimah. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 30 pelajar dan mahasiswa di Cirebon dengan dipandu oleh host Silvi serta seluruh tim LKS MHTI  Cirbon sebagai pengisi acara.

Acara dikemas  dengan menyajikan beberapa testimoni dari pelajar diantaranya dari Muwaddah hayyah, pelajar SMU yang menceritakan pengalamannya sebelum dan setelah ikut mengaji. Hal yang sangat indah telah dirasakannya, indahnya iman, indahnya ukhuwah, dan indahnya perjuangan dalam ketaatan hingga tak terasa meneteskan air mata. Begitu sulitnya menjaga ketaatan kepada Allah walau hanya di lingkungan sekolah, paparnya. Hal yang tak jauh bedapun diceritakan oleh Juwita, mahasiswi IAIN SNJ. Setelah ikut mengaji perubahan terjadi pada dirinya. Awalnya pendiam dan tidak peduli dengan orang lain, setelah mengkaji Islam menjadi diri yang banyak bicara “kritis” terhadap persoalan umat, lebih semangat menjalani hidup, optimis meraih cita-cita menjadi muslimah pengemban dakwah dan perubah masyarakat, jelasnya. Kendala yang dihadapi, dianggap sebagai ujian yang akan menjadikannya kuat dimasa mendatang juga menjadi spirit tersendiri untuk meraih surga yang Allah janjikan. So, mengkaji Islam membuat kita hidup lebih berwarna.

Semilirnya angin di kebun durian disertai pembacaan renungan diri oleh Rostika membuat acara semakin syahdu bahwa kehidupan kita tiada arti tanpa ada Islam di dalamnya. Peserta semakin antusias saat panitia menyajikan beberapa permainan motivasi seperti mencari dalam diam sebagai bentuk pencarian jati diri muslimah dalam merengkuh hidayah Allah, dan permainan meletuskan balon menggunakan punggung dengan maksud agar peserta berani menghadapi segala ketakutan/kekhawatiran di dalam menjalani hidup. Yakin bahwa Allahlah yang akan membantu menyelesaikan persoalan hidup selama ia yakin terhadapNya, dan yakin bahwa Islam adalah solusi bagi kehidupan manusia.

Tausiyah diberikan sebagai pembekalan terakhir bagi peserta silah ukhuwah agar peserta termotivasi untuk menjadikan kehidupan mereka lebih bermakna. Ustdzah Sunimah menjelaskan bahwa muslimah tidak akan ketinggalan zaman bila mengkaji Islam sebab dengan mengkaji Islam justru menjadikan muslimah sebagai remaja yang gaul yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan dalam segala aspek baik itu persoalan pribadi, maupun lingkungan (ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dsb). Mengkaji Islam membuat muslimah semakin pintar dan terdepan. Tidak akan mudah tergoda dengan rayuan demokrasi-liberal yang merusak dunia remaja saat ini, tegasnya. Rajutan ukhuwah semakin indah dalam silah ukhuwah ini dengan makan bersama sambil berdiskusi dan mengajak untuk “YuukNgaji” bersama LKS MHTI Cirebon.