Menyatukan Negeri-Negeri Kaum Muslim Adalah Wajib

Penggabungan dan penyatuan negeri-negeri kaum Muslim hingga menjadi satu kesatuan telah ditetapkan berdasarkan al-Qur’an, as-Sunnah, dan Ijma’ Shahabat ridhwanullah ‘alaihim, semoga Allah meridhai mereka. Negeri-negeri dimana Islam sekarang tersebar di sana adalah bukti atas hal itu. Dan sekiranya tidak ada penyatuan dan penggabungan negeri-negeri kaum Muslim satu sama lain, niscaya tidak ada negeri-negeri dimana kami hidup ini. Pada dasarnya umat ini adalah satu agama Tauhid. “Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu, dan aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah aku.” (TQS. Al-Anbiyā’ [21] : 92).

Rasulullah saw, para sahabatnya ridhwanullah ‘alaihim, dan para Khalifah sesudah mereka benar-benar telah menerapkan hukum ini pada setiap periode jihad dan penaklukan.

Syariah Islam telah memerintahkan kita untuk bersatu: satu umat dan satu negara di bawah bendera satu Khlifah di negeri-negeri yang disatukan. Sementara kaum kafir penjajah telah mencerai beraikan kami hingga menjadi empat puluh tiga lebih negeri-negeri kecil, dan menjadikan Dewan Keamanan sebagai pihak yang mengurusi kami![]